Lingkaran.net Hanya berselang dua hari, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Gunung Bromo kembali terjadi, Sabtu (22/6/2024).
Kali ini kebakaran berada di kawasan Gunung Batok yang dekat dengan kawasan wisata menuju kawah dan Pura Luhur Poten.
Api pertama kali muncul pukul 03.30 WIB di kawasan setempat. Kebakaran itu berhasil dipadamkan pukul 05.00 WIB oleh petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), relawan, dan warga setempat.
Awalnya, pada Selasa (19/6) malam, titik api terlihat di Dusun Kandangsari, Desa Mororejo, Kecamatan Tosari. Kobaran api belum bisa dipadamkan, bahkan semakin meluas hingga ke Desa Podokoyo, Kecamatan Tosari.
BPBD Jatim pun kembali bereaksi cepat dengan menerjunkan tim ke lokasi kejadian, dengan membawa peralatan pemadaman, seperti gepyok, jetshutter, truk tangki, dan pompa alkon.
Bersama Tim Gabungan dengan BPBD Kabupaten Pasuruan, BPBD Kabupaten Probolinggo, Tim TNBTS, TNI Polri, dan relawan Masyarakat Peduli Api (MPA), TRC BPBD Jatim, turut berjibaku melakukan pemadaman api di lokasi kejadian.
Selain dengan gepyok dan ranting pohon, pemadaman kali ini juga dilakukan dengan penyemprotan air, termasuk dengan jetshooter, seperti yang dilakukan TRC BPBD Jatim.
Namun, lantaran angin yang berembus di lokasi kejadian begitu kencang, kobaran api pun cepat menjalar hingga ke puncak Gunung Batok dan terus meluas ke sisi barat.
Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur, Gatot Soebroto menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada tim pemadaman karhutla Gunung Bromo yang terus berjuang memadamkan api hingga malam ini.
Dia juga berpesan, agar segenap tim berhati-hati dan terus waspada dalam menjalankan aksi pemadaman karhutla.
“Terima kasih untuk semua elemen yang terlihat dalam pemadaman api di Gunung Batok. Tetap waspada dan berhati-hati saat bertugas,” ucap Gatot. (Alkalifi Abiyu)