Trenggalek, Lingkaran.net Suara sirine Early Warning System (EWS) mulai terdengar di sekitaran Pantai Kawasan Pantai Konang, Trenggalek, Rabu (26/6/2024).
Suara itu menandakan peringatan dini pada masyarakat atas bencana. Teriakan suara Satgas BPBD Jatim seakan menyamai kencangnya sirine berbunyi.
“Ayo lari…lari…lari buk. Ayo lari pak. Bahaya” teriakan salah satu Satgas BPBD Jatim di Kawasan Pantai Konang, Trenggalek, Rabu (26/6/2024).
Teriakan itu membuat ratusan warga sekitaran pantai wilayah Panggul dan Wonocoyo bersama dengan TNI/Polri, perangkat desa serta Satgas BPBD dengan seragam khasnya berwarna oranye berlari kencang.
Mereka yang terdiri dari para ibu-ibu, para pemuda hingga anak-anak menyusuri tempat aman sesuai plakat bertuliskan ‘Jalur Evakuasi’.
Aksi itu adalah simulasi dalam rangkaian kegiatan festival Kesiapsiagaan Gempa Bumi dan Tsunami (Gempi) yang diselenggarakan secara kolaboratif oleh BPBD Kabupaten Trenggalek, stakeholder setempat dan BPBD Jatim.
Pasalnya, prediksi BMKG akan adanya potensi gempa bumi dan tsunami di kawasan pantai selatan Jatim kini terus diantisipasi.
Berbagai kegiatan dilangsungkan guna menyemarakkan festival ini. Di antaranya, apel kesiapsiagaan yang dilanjut dengan simulasi evakuasi mandiri dengan menyusuri jalur evakuasi menuju zona aman tsunami.