Jember, Lingkaran.net Di bawah langit Jember yang cerah, sebuah janji besar tengah digulirkan oleh Muhammad Fawait, calon Bupati yang memiliki visi mencerahkan untuk kabupaten ini.
Gus Fawait, sapaan akrabnya ini tidak hanya bercita-cita untuk mengelola Jember dengan bijak, tetapi juga bertekad menghidupkan kembali kejayaan tembakau Jember yang pernah menjadi primadona pertanian.
Jember, dikenal dengan tanahnya yang subur dan potensi pertanian yang melimpah, pernah merasakan masa kejayaan yang dibangun di atas daun tembakau.
“Tembakau adalah simbol dari identitas kami. Kami pernah mengalami masa kejayaan dengan tembakau ini,” kata Fawait, mengenang kejayaan masa lalu.
Beberapa dekade lalu, tembakau Jember tidak hanya menguasai pasar domestik tetapi juga menembus pasar internasional.
Cerutu dari Jember dikenal akan kualitasnya, berkontribusi pada devisa negara. Namun, lambat laun, sektor ini mulai meredup. Petani tembakau, yang merupakan ujung tombak dari industri ini, merasa semakin terabaikan.
“Saat ini, meski Jember menerima salah satu dana bagi hasil cukai tembakau terbesar di Jawa Timur, para petani tembakau masih belum merasakan manfaatnya secara maksimal,” ungkap pria yang juga Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini.