Sidoarjo, Lingkaran.net Di sudut jalan kecil di Desa Terung Wetan, Krian, Sidoarjo, sebuah warung kopi sederhana berdiri tegak dengan tenang, menyambut setiap pelanggan dengan kehangatan yang tak pernah pudar.
Warkop Gayam, demikian tempat ini dikenal. Bukan sekadar warung kopi biasa. Di bawah naungan pohon gayam yang rindang, Warkop Gayam menjadi saksi bisu perjalanan hidup masyarakat sekitarnya. Menghadirkan keramahan dan kebersamaan yang terasa begitu langka di era modern ini.
Lebih dari Sekadar Secangkir Kopi
Warkop Gayam telah menjadi tempat favorit bagi berbagai kalangan—dari para pekerja yang menghabiskan waktu istirahatnya, hingga kelompok teman yang mencari tempat untuk bercengkerama.
Warung kopi ini menawarkan lebih dari sekadar minuman. Ia menyajikan pengalaman yang membaur dengan kenangan dan tradisi.
Kursi dan meja kayu yang telah berumur, aroma kopi yang khas, serta suasana yang tenang di bawah pohon gayam, semuanya menciptakan atmosfer yang membuat setiap pengunjung merasa seperti di rumah sendiri.
Menu Andalan yang Melegenda
Di Warkop Gayam, setiap cangkir kopi membawa cerita tersendiri. Salah satu menu andalan yang selalu menjadi incaran adalah kopi arang, yang diseduh dengan cara tradisional menggunakan arang.
Rasanya yang unik, dengan sentuhan smoky, menjadi ciri khas yang tak mudah ditemukan di tempat lain.
Bagi mereka yang mencari minuman segar, dawet cendol warna-warni adalah pilihan yang tepat.