Surabaya, Lingkaran.net Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, DPW PKS Jawa Timur menggelar upacara bendera di kantor DPTW PKS Jatim pada Sabtu (17/8/2024).
Upacara tersebut dipimpin oleh Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan, yang menyampaikan berbagai hal penting dalam sambutannya, melanjutkan amanat dari Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.
Dalam sambutannya, Irwan menyatakan apresiasinya atas sikap tegas Indonesia dalam mendukung Palestina di berbagai forum internasional.
Ia menyoroti gejolak perekonomian global dan ancaman perang yang semakin meluas, khususnya yang terjadi di Palestina.
“Sebagai bangsa yang besar, Indonesia perlu mengantisipasi dan berpartisipasi lebih signifikan di masa depan demi terciptanya tata dunia baru yang lebih adil dan damai. Indonesia telah menyatakan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan harus dihapuskan di atas dunia karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan,” ujarnya.
Irwan melanjutkan bahwa PKS mengapresiasi konsistensi sikap Pemerintah Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan berharap pemerintahan baru di bawah Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan melanjutkan dukungan tersebut.
Selain isu Palestina, Irwan juga menyoroti beberapa kebijakan kontroversial di Indonesia, termasuk pelarangan penggunaan jilbab oleh paskibraka oleh BPIP yang akhirnya direvisi.
Ia menilai bahwa larangan tersebut bertentangan dengan UUD 1945 yang menjamin kebebasan beragama.
“Pelarangan penggunaan jilbab kepada paskibraka muslimah atas dasar penyeragaman adalah tindakan yang tidak Pancasilais karena merenggut hak konstitusional warga negara untuk menjalankan agamanya. Alhamdulillah, pemerintah telah mengoreksi kebijakan itu,” tegasnya.
Selain itu, Irwan juga menyoroti Peraturan Pemerintah (PP) No. 28 Tahun 2024 tentang penyediaan alat kontrasepsi bagi anak usia sekolah dan remaja.
Menurutnya, pasal tersebut berpotensi ditafsirkan sebagai pelegalan perilaku seks bebas di kalangan pelajar, mengingat tidak adanya penjelasan eksplisit mengenai siapa yang dimaksud sebagai anak usia sekolah dan remaja.
Irwan juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi masyarakat yang berada di jurang kemiskinan dan masih terhimpit secara ekonomi, yang menyebabkan banyak orang terjerumus dalam judi online.
Ia menyebut bahwa menurut PPATK, nilai transaksi keuangan mencurigakan terkait judi online mencapai lebih dari Rp600 triliun pada kuartal pertama 2024, dengan sekitar 2,37 juta pelaku, termasuk 80 ribu anak di bawah 10 tahun.
“Permasalahan ini menjadi ancaman serius bagi institusi keluarga, yang merupakan unit terkecil masyarakat. Tingginya angka perceraian, KDRT, hingga masalah fatherless, di mana anak-anak tumbuh tanpa sosok ayah sebagai teladan, sangat memprihatinkan,” katanya.
Dalam penutupnya, Irwan menegaskan bahwa PKS siap mengusung calon terbaiknya dengan kredibilitas, kapasitas, dan elektabilitas untuk maju sebagai calon Gubernur, Wakil Gubernur, Walikota, Wakil Walikota, serta Bupati atau Wakil Bupati di seluruh Indonesia. Ia juga meminta doa, nasihat, dan dukungan dari masyarakat agar anggota legislatif PKS di semua tingkat dapat menjalankan mandat rakyat dengan sebaik-baiknya.
“Komitmen PKS tidak pernah luntur, dan kami akan terus menjadi partai Islam yang rahmatan lil alamin, kokoh, dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” pungkasnya. Alkalifi Abiyu