Surabaya, Lingkaran.net Siapa sangka, limbah kecil yang kerap dianggap sepele seperti filter rokok bisa menjadi solusi besar untuk permasalahan infrastruktur jalan? Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) punya jawabannya.
Kornelius Sofinner Ndruru, calon wisudawan Departemen Teknik Infrastruktur Sipil (DTIS), menciptakan inovasi dengan memanfaatkan limbah filter rokok untuk memperkuat aspal jalan yang sering kali berlubang akibat beban kendaraan dan terik matahari.
Berawal dari keprihatinannya melihat kondisi jalan yang rusak akibat panas dan beban berlebih, Kornelius melihat potensi selulosa asetat dalam filter rokok sebagai pengikat antara aspal dan agregat.
Dalam penelitian yang dilakukannya, filter rokok yang sudah dibersihkan dan dikeringkan kemudian dienkapsulasi dengan aspal untuk menutup rongga dan membuatnya lebih kuat.
“Filter rokok yang sudah kaku setelah dikeringkan dilapisi dengan aspal, atau disebut proses enkapsulasi. Proses ini menggunakan aspal sebanyak 20 persen dari berat total filter rokok yang digunakan,” jelas Kornelius dengan antusias, dalam keterangan rilisnya yang diterima Lingkaran.net.
Tak berhenti di situ, Kornelius pun melakukan serangkaian pengujian dengan berbagai variasi persentase filter rokok dalam campuran aspal. Hasilnya mengejutkan: penambahan filter rokok sebanyak 0,625 persen terbukti menjadi formula terbaik yang mampu meningkatkan daya tahan aspal tanpa harus menambah terlalu banyak aspal tambahan.
“Menariknya, filter rokok yang awalnya hanya dianggap sampah kini bisa memberikan manfaat luar biasa jika digunakan dengan jumlah yang tepat,” ujar Kornelius, yang akan segera diwisuda pada acara Wisuda ke-130 ITS.
Dengan inovasi ini, bukan hanya jalan yang lebih kuat dan tahan lama yang bisa diwujudkan, tapi juga solusi untuk mengurangi limbah filter rokok yang semakin mengkhawatirkan.
Kombinasi unik antara teknologi infrastruktur dan upaya lingkungan ini menjadi bukti bahwa inovasi bisa datang dari mana saja—bahkan dari sesuatu yang sering kita buang begitu saja.
Siapa tahu, di masa depan, jalanan yang kita lalui bisa jadi kokoh berkat inovasi cerdas mahasiswa ini. Terbayangkah Anda berjalan di atas jalan yang terbuat dari sisa-sisa filter rokok? Inilah masa depan infrastruktur yang ramah lingkungan! Alkalifi Abiyu