Surabaya, Lingkaran.net DPRD Jawa Timur periode 2024-2029 diperkirakan akan memiliki sembilan fraksi, berdasarkan hasil Pemilu Legislatif 2024.
Dari sepuluh partai politik yang berhasil memperoleh kursi, delapan partai membentuk fraksi sendiri, sementara dua partai lainnya harus bergabung untuk mencapai syarat pembentukan fraksi.
Ketua sementara DPRD Jatim, Anik Maslachah, mengonfirmasi prediksi tersebut. “Meskipun belum ditetapkan, kami sudah bisa prediksi jumlah fraksi di DPRD Jatim nanti ada sebanyak 9 fraksi,” ungkapnya, Rabu (11/9/2024).
Berdasarkan hasil Pileg 2024, PKB mendapatkan 27 kursi, PDI Perjuangan dan Gerindra masing-masing 21 kursi, Golkar 15 kursi, dan Demokrat 11 kursi, semuanya membentuk fraksi sendiri.
Sementara NasDem memperoleh 10 kursi, PAN dan PKS masing-masing 5 kursi, dan PPP yang hanya memperoleh 4 kursi bergabung dengan PSI yang memperoleh 1 kursi untuk membentuk Fraksi Persatuan Indonesia.
Selain itu, nama-nama calon ketua fraksi mulai bermunculan di internal DPRD Jatim. Di antaranya dari Fraksi PKB, Fauzan Fuadi dan Musyafak Rouf diusulkan sebagai kandidat.
Dari Fraksi PDI Perjuangan, Deni Wicaksono disebut-sebut sebagai calon ketua, sementara dari Gerindra, Abdul Halim dan Ferdian Alvisa menjadi calon terkuat.
Nama-nama lainnya termasuk Kodrat Sunyoto dan Pranaya Yudha Mahardika untuk Fraksi Golkar, serta Sri Wahyuni dan Agung Mulyono dari Demokrat.
Dari NasDem muncul nama Muhammad Nasikh, dari PAN Husnul Aqib, PKS mengusulkan Lilik Hendarwati, dan M. Rofik dari Fraksi Persatuan Indonesia (gabungan PPP dan PSI).
Dengan komposisi fraksi ini, DPRD Jatim diharapkan mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat dan melanjutkan program-program pembangunan yang berkelanjutan di Jawa Timur. Alkalifi Abiyu