Surabaya, Lingkaran.net Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan anggaran Rp800 miliar untuk mendukung program makan bergizi gratis, salah satu program unggulan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Program ini sementara difokuskan bagi siswa Sekolah Dasar (SD) sebagai sasaran utama.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Bobby Soemiarsono, menyatakan bahwa alokasi tersebut sudah masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) 2025.
“Rp800 miliar itu masih untuk siswa SD. Awalnya arahan dari pusat memang ditujukan untuk tingkat SD, jadi kami hitung dan cadangkan sebesar itu,” ungkap Bobby usai rapat paripurna DPRD Jatim, Kamis (31/10/2024).
Menurut Bobby, program makan bergizi gratis ini merupakan wujud dukungan Pemprov Jatim terhadap program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Namun, ia menegaskan bahwa Pemprov Jatim masih menunggu arahan teknis dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait implementasinya.
Saat ditanya tentang alokasi untuk siswa SMA/SMK yang menjadi kewenangan provinsi sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Bobby menjawab bahwa format final anggaran masih dalam proses.
“Makanya, bentuknya kita siapkan dalam bentuk Bantuan Keuangan (BK). Kita menunggu finalisasi arahan dari pusat,” ujarnya diplomatis.
Bobby menyebut, selain berpedoman pada arahan pusat, Pemprov Jatim juga berkomitmen memastikan agar anggaran besar ini tepat sasaran dan memberi dampak nyata bagi peningkatan gizi anak-anak di Jawa Timur.
“Apakah jumlah ini cukup atau perlu tambahan, nanti akan kita sesuaikan lagi dengan arahan dari dua kementerian,” tambahnya.
Langkah Pemprov Jatim ini sekaligus menjadi respon terhadap berbagai pandangan dari anggota DPRD Jatim, yang sebelumnya meminta penjelasan lebih rinci terkait sumber dan penggunaan anggaran program makan bergizi gratis ini.
Dengan Rp800 miliar yang sudah disiapkan, perhatian kini tertuju pada realisasi janji makan bergizi gratis di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran di Jawa Timur, yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan generasi muda daerah ini. Alkalifi Abiyu