Surabaya, Lingkaran.net Dalam debat putaran ketiga Pilgub Jawa Timur yang berlangsung pada Senin, 18 November 2024, calon gubernur nomor urut 1, Luluk Nur hamidah berkomitmen untuk mengatasi kesenjangan wilayah di Jawa Timur, dengan fokus utama pada pembangunan Kereta Rel Listrik (KRL) di Madura Raya.
Luluk menegaskan pentingnya KRL di Madura untuk mempercepat mobilitas masyarakat dan mendukung perekonomian lokal.
Program ini akan menjadi salah satu upaya konkret untuk meratakan pembangunan antara wilayah kota dan kabupaten. “Kami punya komitmen ada KRL di Madura Raya,” tegas Luluk.
Dalam kesempatan tersebut, calon gubernur tersebut juga menyoroti tantangan di sektor kesehatan, termasuk keterbatasan fasilitas medis.
Ia berjanji akan memastikan ketersediaan ambulans air dan tenaga medis yang cukup agar pelayanan kesehatan dapat diakses oleh semua warga Jawa Timur, terutama di daerah dengan infrastruktur terbatas.
“Kami memastikan ada pelabuhan dan rumah sakit, juga ambulans air serta tenaga medis yang tercukupi,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur tidak hanya soal proyek fisik, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
Sebagai penutupan, calon gubernur ini mengingatkan bahwa komitmen untuk mewujudkan perubahan tersebut membutuhkan kerja sama solid antar berbagai pihak.
“Maka kami memiliki komitmen bagaimana kita bisa membatasi jarak antara kesenjangan antara wilayah kabupaten dan kota,” pungkasnya. Alkalifi Abiyu