Surabaya, Lingkaran.net–Angin puting beliung menerjang wilayah Kelurahan Manyar Sabrangan dan Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Mulyorejo, pada akhir pekan kemarin.
Dampak dari bencana angin puting beliung imbas dari cuaca ekstrem ini mengakibatkan kerusakan pada 102 rumah warga, lalu 22 pohon tumbang, dan menyebabkan satu orang korban luka.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah / BPBD Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan bahwa angin puting beliung tersebut terjadi pada Jumat (29/11) sore antara pukul 15.00 hingga 16.00 WIB.
“Kejadian ini disebabkan oleh hujan lebat yang disertai angin kencang. Kami langsung melakukan kaji cepat dan berbagai upaya tanggap darurat,” ujar Agus Hebi dalam keterangannya, Senin (2/12/2024).
Agus Hebi menjelaskan bahwa bencana angin puting beliung pada Jumat (29/12/2024) itu mengakibatkan ratusan rumah di dua wilayah kelurahan Kecamatan Mulyorejo Surabaya terdampak. Dengan rincian, di Kelurahan Manyar Sabrangan ada 77 rumah terdampak dan Kelurahan Mulyorejo 25 rumah terdampak.
Selain dampak kerusakan ringan pada rumah, ratusan jiwa di dua kelurahan tersebut juga terdampak. Rinciannya, di Kelurahan Manyar Sabrangan ada 241 jiwa dengan 76 KK dan di Kelurahan Mulyorejo 75 jiwa dengan 24 KK.