Surabaya, Lingkaran.net—Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Pasar Karah Baru, Senin, (23/12/2024). Pasar tradisional berkonsep modern itu, kini semakin bersih dan nyaman.
Bahkan, pasar yang terletak di Jalan Karah Lapangan Belakang, Kecamatan Jambangan, itu lebih tertata rapi dibandingkan sebelumnya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, Pasar Karah Baru merupakan pilot project pasar tradisional yang memiliki konsep modern di Kota Pahlawan.
“Saya berharap semua pasar di Surabaya, ya seperti ini (modern). Jadi nanti di 2025, 2026, dan 2027, kita mulai menghitung (jumlah) pasar, sehingga nanti akan menjadi seperti ini,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Eri Cahyadi mengatakan, dirinya tidak ingin pasar tradisional di Surabaya itu becek, kumuh, bahkan hawanya terasa pengap. Maka dari itu, ke depannya ia berencana mengubah stigma satu persatu pasar tradisional di Surabaya secara bertahap, menjadi pasar modern.
Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi, menyebutkan, Pasar Karah Baru memiliki empat zona terpisah.
Di zona pertama, yakni pasar kering, kemudian di zona kedua ada pasar basah, di zona ketiga, ada tempat khusus menjual jajanan pasar, dan keempat adalah zona makanan siap saji.
“Jadi, ada kue-kue jajanan ya, tapi dia (pedagang) bukanya tidak berbenturan dengan jam buka Sentra Wisata Kuliner (SWK) Karah, karena dia pagi bukanya,” ujar Cak Eri.
Cak Eri menjelaskan, Pemkot Surabaya tidak asal membangun pasar modern. Ia mencontohkan seperti di Pasar Karah Baru. Di pasar ini, pemkot menyediakan kran air di masing-masing stan zona pasar basah. Tujuan adanya kran air itu, adalah untuk membersihkan saluran dan memperlancar instalasi pengolahan air limbah.
“Ketika pasar ini selesai (tutup) maka petugas pasar itu membuka krannya, agar (air limbah) yang masuk ke saluran itu, bisa langsung ke dalam IPAL-nya. Jadi, nggak kotor, dan nggak bau, karena setiap operasional pasar ini berhenti, maka secara otomatis petugas pasar memutar kran-kran tadi sehingga airnya terbuang ke IPAL, itu bedanya pasar ini dengan pasar lainnya,” jelas Cak Eri.
Karena Pasar Karah Baru menjadi percontohan pasar lainnya, Cak Eri mengungkapkan, dirinya akan melakukan evaluasi selama beberapa pekan ke depan.