Jombang, Lingkaran.net— Tim SAR gabungan kembali berupaya mencari Ducha Ismail (55 tahun), korban bencana tanah longsor di Desa Sambirejo, kecamatan Wonosalam, kabupaten Jombang.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Kelas A Surabaya, Didit Arie Ristandy, S.E., selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam operasi SAR kali ini mengatakan, dua metode diterapkan dalam pencarian korban di hari kedua, Jumat (24/1).
Dua metode tersebut yakni penggalian dengan menggunakan alat berat dan penggalian secara manual.
Didit menambahkan, pencarian dengan menggunakan excavator dilakukan di area seluas sekitar 365 meter persegi. Ada dua unit excavator yang melakukan pencarian, yaitu milik BPBD dan Dinas PUPR kabupaten Jombang.
Sementara itu, pencarian dengan menggunakan peralatan gali manual (seperti cangkul dan sekop) dilakukan oleh puluhan personel tim SAR gabungan di sisi lainnya, dengan luas sekitar 316 meter persegi.
Yoni Fariza selaku OSC (On Scene Commander) mengatakan, tim SAR gabungan menghadapi kendala saat melakukan pencarian.
Yaitu kondisi tanah di sekitar area longsor yang masih labil, dan kondisi hujan saat siang hari.