Probolinggo, Lingkaran.net—Insiden tragis terjadi di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, yang dikelola oleh PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN), anak perusahaan BUMD Pemprov Jatim PT Petrogas Jatim Utama (PJU).
Satu orang tewas tenggelam di pelabuhan yang dikelola plat merah tersebut pada 4 Februari 2025 lalu.
Peristiwa itu pun langsung mendapat perhatian dari Habib Mahdi, Wakil Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur.
Menurutnya, jatuhnya pikap dan tenggelam di Pelabuhan Delta Artha Bahari Nusantara (DABN), Kota Probolinggo itu harus menjadi atensi penting pengelola.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian tersebut, tentu hal ini akan menjadi evaluasi kita bersama. Terutama dari pengelolaan PT DABN,” sebut Habib Mahdi saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (7/2/2025).
Politisi asli kelahiran Probolinggo itu meminta BUMD PT PJU untuk segera melakukan evaluasi terhadap PT DABN sebagai pengelola pelabuhan. Khususnya terkait standarisasi pelayanan keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Tak hanya itu, keselamatan terhadap penumpang dan seluruh aktifitas pelabuhan juga penting untuk dibenahi. Termasuk infrastruktur rambu penunjuk dan SDM yang mengatur mobilitas angkutan di pelabuhan.