Surabaya, Lingkaran.net Ketua DPRD Jawa Timur, Musafak Rouf, menegaskan bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim harus lebih efisien dalam menggunakan anggaran.
Kebijakan ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto saat membuka Kongres Muslimat NU ke-XVIII di Jatim Expo.
“Kita menyambut baik arahan Presiden. Dengan kebijakan ini, perjalanan dinas akan berkurang drastis,” ujar Musafak Rouf, Selasa (11/2/2025).
Bahkan, lanjut Musafak, anggaran perjalanan dinas telah dipangkas hingga 50%. Sebelumnya, perjalanan dinas bisa mencapai 20 kali dalam sebulan, kini dibatasi hanya 10 kali.
Selain pemangkasan perjalanan dinas dalam negeri, DPRD Jatim juga memastikan bahwa tidak ada lagi kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri. Perizinan untuk kegiatan ini kini diperketat.
“Semua perjalanan ke luar negeri ditiadakan, dan perizinannya pun semakin sulit. Kalau tidak ada izin, ya tidak ada perjalanan,” tegasnya.
Bahkan, dalam setiap kunjungan kerja yang masih diizinkan, jumlah peserta dibatasi maksimal 10 orang. Dengan total 120 anggota DPRD Jatim, kini hanya ada satu kegiatan kunjungan per bulan, itupun jika mendapatkan izin.