x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

Eri Cahyadi Terbitkan SE Kewaspadaan dan Pencegahan Penularan COVID-19, Warga Diimbau Tidak Panik

Avatar Redaksi

Pemerintahan

Surabaya, Lingkaran.net--Peningkatan kasus COVID-19 di beberapa negara di kawasan Asia, direspons oleh Pemkot Surabaya. Meski situasi di Indonesia menunjukkan tren penurunan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 400.7.7.1 /11560/436.7.2/2025 tentang Peningkatan Kewaspadaan dan Pencegahan Penularan COVID-19 di Surabaya.

SE ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor: SR.03.01/C/1422/2025 pada 23 Mei 2025 mengenai perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia.

Dalam surat edarannya, Wali Kota Eri Cahyadi mengimbau seluruh pemangku wilayah, pimpinan institusi pemerintah dan swasta, serta warga Surabaya untuk tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Eri Cahyadi menekankan pentingnya kewaspadaan tanpa kepanikan tapi tetap harus waspada.

"Kita tidak perlu panik, tapi tetap harus waspada dan disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," tegas Eri Cahyadi, Sabtu (7/6).

Eri melanjutkan, imbauan kepada warga untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menerapkan etika batuk, menggunakan masker saat sakit atau berada di keramaian seperti fasilitas pelayanan kesehatan, transportasi umum, atau area berventilasi terbatas.

Warga diimbau mengurangi mobilitas fisik yang tidak perlu dan melakukan isolasi mandiri jika bergejala, serta segera melakukan tes antigen/PCR sesuai indikasi klinis, imbuhnya.

Selain itu, Eri Cahyadi juga meminta warga Kota Pahlawan yang mengalami gejala seperti batuk, demam, pilek, atau sesak napas, segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Terutama jika memiliki riwayat kontak dengan orang sakit atau baru bepergian dari luar negeri.

Warga juga diminta aktif melaporkan temuan kasus positif atau tempat kerumunan yang berpotensi menimbulkan penularan COVID-19 kepada lintas sektor terkait di tingkat kecamatan, kelurahan, dan perangkat wilayah setempat.

Dalam kewaspadaan dan pencegahan COVID-19, Pemkot Surabaya juga menggandeng tokoh masyarakat dan Ketua RT/RW untuk berperan aktif mengedukasi warga agar menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.

Mengenai informasi kesehatan yang akurat  mengenai gejala dan pencegahan COVID-19, masyarakat disarankan untuk mengakses informasi kesehatan melalui kanal media resmi WHO dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, imbuhnya.

Seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di Surabaya juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dini dengan memantau tren kasus Influenza Like Ilness, Severe Acute Respiratory Infection, Pneumonia, atau COVID-19 melalui pelaporan rutin Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons.

Apabila ditemukan peningkatan kasus yang berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa, Fasyankes diminta untuk segera melaporkan ke Dinas Kesehatan dalam waktu kurang dari 24 jam.

Kami terus berkomitmen melindungi kesehatan masyarakat dan mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Surabaya, pungkasnya. (*/Hafiahza)

Artikel Terbaru
Rabu, 09 Jul 2025 08:57 WIB | Surabaya Raya

Sungai Pegirian Rutin Dibersihkan Tapi Muncul Sampah Lagi, DLH Surabaya Lakukan Upaya Ini

DLH Surabaya rutin melakukan Pembersihan Sungai Pegirian dari Sampah hingga Lumut ...
Rabu, 09 Jul 2025 08:44 WIB | Politik & Parlemen

Fraksi Demokrat DPRD Jatim Soroti Peningkatan SDM dan Kesejahteraan Petani dalam RPJMD 2025–2029 

Surabaya, Lingkaran.net Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Timur menyampaikan pendapat akhir terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang ...
Rabu, 09 Jul 2025 08:37 WIB | Opini

DPP PA GMNI Agung Nugroho: Kongres Persatuan GMNI Titik Balik Tut Wuri Handayani

Surabaya, Lingkaran.net Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) memasuki babak baru dalam upaya menyatukan kembali barisan organisasi yang telah terpecah ...