Lingkaran.net - Kilau bodi Fortuner berbaris rapi mengarah ke Jalan Tol Surabaya-Probolinggo yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa menuju Utama Raya, Situbondo.
Sorak-sorai kebersamaan terdengar bersahut-sahutan. Itulah suasana hangat Anniversary ke-12 Jatim Fortuner Club (JFC) yang dirayakan selama dua hari penuh, 2-3 Agustus 2025.
Baca juga: Pendapatan Sektor Wisata Masih Lesu, Disbudporapar Surabaya Andalkan Sport Tourism
Bukan sekadar perayaan. Di balik deru mesin SUV gagah itu, ada solidaritas dan kepedulian yang tumbuh sejak dini hari.
Sebelum acara puncak malam, para anggota JFC lebih dulu menggelar bakti sosial dan santunan untuk anak yatim piatu. Besoknya, aksi serupa dilanjutkan membuktikan semangat berbagi tetap menjadi napas komunitas ini.
“Saya harap umur 12 ini adalah usia yang matang bagi organisasi. Semoga JFC makin guyub, makin banyak member, dan makin kompak,” ungkap Ketua Jatim Fortuner Club, Yusuf Ismail Mattalitti, saat memberikan sambutan, Sabtu (2/8/2025).
30 Fortuner, 80 Orang, Satu Semangat
Konvoi touring kali ini diikuti 30 unit mobil Fortuner dengan total 80 peserta. Di sepanjang perjalanan, bukan hanya deretan kendaraan yang memukau, tetapi juga keceriaan keluarga besar JFC yang penuh semangat.
Touring ini menjadi pengingat, bahwa sebuah klub otomotif bukan hanya soal hobi kendaraan, tetapi juga tentang kekuatan silaturahmi.
“Untuk mewujudkan kekompakan, kami rutin mengadakan kegiatan internal. Mulai pengajian, touring, baksos, sampai arisan Mom-mom (sebutan akrab para ibu-ibu),” lanjut Yusuf.
Baca juga: Hidden Gem Wisata Sejarah: Kampung Wisata Ketandan, Kampung Lawas yang Punya Cagar Budaya
Arisan Mom-mom dan Rencana Besar ke Depan
Arisan Mom-mom, kegiatan yang sempat vakum ini akan dihidupkan kembali. Tujuannya sederhana, mempererat ikatan keluarga para anggota, terutama para ibu.
“Untuk para Mom-mom, yuk kita aktifkan lagi arisan supaya semua bisa ikut kegiatan,” ajak Yusuf dalam sambutannya.
Di sela touring dan acara santunan, Yusuf tak lupa menyampaikan terima kasih kepada para donatur dan dermawan yang sudah mendukung seluruh rangkaian kegiatan.
“Tanpa dukungan semua pihak, acara anniversary ini tak akan bisa berjalan dengan lancar,” tuturnya penuh rasa syukur.
Merawat Rasa Peduli dan Persaudaraan
Dalam usianya yang ke-12, JFC menunjukkan bahwa komunitas otomotif bisa menjadi jembatan kebaikan. Tak sekadar touring, tapi juga peduli sesama dan menciptakan dampak positif di masyarakat.
“Semoga tahun depan kita bisa merayakan lebih meriah lagi dan tetap menjadikan JFC rumah kebersamaan,” pungkas Yusuf, diiringi pekik semangat JFC… WER… WER… WER…!
Editor : Setiadi