Lingkaran.net - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengapresiasi respons cepat dari Pemerintah Provinsi / Pemprov Jawa Timur yang langsung memperbaiki kerusakan Taman Apsari. Taman ini rusak akibat padatnya pengunjung saat gelaran pesta rakyat merayakan HUT ke-80 RI.
Eri Cahyadi memuji kolaborasi solid antara Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim yang dipimpin oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa, dalam menyelesaikan perbaikan Taman Apsari.
Baca juga: Pemkot Surabaya Siapkan Rp2,5 Miliar untuk Perbaikan Fasum yang Rusak Akibat Aksi Massa
"Alhamdulillah, kami langsung berkoordinasi dengan teman-teman provinsi. Bahkan, Ibu Gubernur langsung menelepon dan perbaikannya sudah diperbaiki pagi tadi," ujar Wali Kota Eri, Selasa (19/8/2025).
Menurut Eri Cahyadi, kerusakan yang terjadi tidak menjadi kendala, melainkan menjadi bukti soliditas dan sinergi antara kedua pemerintahan. Ia menuturkan, begitu ada laporan kerusakan, pihak provinsi langsung menindaklanjuti.
"Saya sampaikan banyak terima kasih dan mohon maaf. Semua akan diperbaiki oleh teman-teman provinsi. Beliau (Gubernur Khofifah) menyampaikan demikian," lanjutnya.
Baca juga: Lilik Arijanto Dilantik Jadi Sekda Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi Singgung Tugas Utama
Wali Kota Eri juga mengajak masyarakat Surabaya dan pengunjung dari luar kota untuk bersama-sama menjaga keindahan taman. Ia menekankan bahwa taman adalah ruang publik yang dibangun dari uang rakyat melalui APBD untuk dinikmati bersama.
Dia menambahkan, kerja sama yang baik antara Pemkot Surabaya dan Pemprov Jawa Timur ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pengelolaan ruang publik lainnya, sehingga acara-acara besar dapat tetap terselenggara dengan meriah tanpa mengorbankan keindahan kota.
Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Pimpin Pembersihan Beberapa Ruas Jalan Usai Aksi Massa
"Taman ini adalah tempat berkumpulnya keluarga, jadi jangan dirusak. Saya mohon dengan sangat, siapa pun yang mengadakan kegiatan di Surabaya, tolong jaga taman yang ada. Tanaman juga makhluk hidup yang harus kita jaga bersama," pungkasnya.
Editor : Hadi Santoso