JLS Malang-Blitar Rusak Parah, DPRD Jatim: Butuh Penanganan Cepat

Reporter : Redaksi
Aufa Zhafiri, Anggota Komisi C DPRD Jatim saat ditemui usai mengikuti rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Keuangan Gubernur atas APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2025, Sabtu (26/10).

Surabaya, Lingkaran.net Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Malang Raya membuat infrastruktur rusak parah. Jalur Lintas Selatan (JLS) di Kelok 9, Dusun Panggungwaru, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, mengalami longsor hebat.

Separuh badan jalan sepanjang 100 meter rusak parah. Bahkan sebagian sudah amblas ke tebing bawah. Kondisi ini diperparah dengan retakan setinggi 10 meter di tebing atas jalan, yang diduga akibat fenomena likuefaksi menyusul hujan deras sejak Selasa (10/12) hingga Rabu dini hari (11/12).

Baca juga: Impor Sapi Dibuka, DPRD Jatim: Jangan Sampai Harga Sapi Lokal Anjlok! 

Kerusakan ini memutus akses penting yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar, serta menjadi penghubung utama di wilayah selatan Jawa Timur. Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran, mengingat JLS merupakan bagian dari infrastruktur strategis nasional.

Anggota DPRD Jawa Timur dari Dapil Malang Raya, Aufa Zhafiri, mendesak pemerintah untuk segera bertindak. Kami mengimbau kepada pihak berwenang di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional untuk segera merespons. Jalan ini adalah milik nasional, sehingga penting untuk mengawal perbaikannya hingga ke tingkat pusat, tegas Aufa, Kamis (12/12).

    JLS Malang-Blitar LongsorJLS Malang-Blitar Longsor

Baca juga: Pansus DPRD Jatim Soroti Orkestrasi Lintas OPD di Program Nawa Bhakti Satya 

Politisi Gerindra ini juga menekankan bahwa JLS merupakan jalur vital bagi mobilitas masyarakat dan distribusi logistik. Jika tidak segera diperbaiki, kata dia, dikhawatirkan kerusakan ini akan berdampak pada program strategis nasional dan perekonomian di wilayah selatan Jawa Timur.

Kerusakan yang diakibatkan oleh fenomena alam ini juga menyoroti perlunya mitigasi risiko di kawasan rawan longsor. Kondisi tanah di area ini perlu diperkuat. Selain perbaikan infrastruktur, langkah pencegahan seperti penguatan tebing, perbaikan drainase, dan penanaman vegetasi perlu segera dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang, tambah Aufa.

Baca juga: KPK Kaget Saat Mathur Husyairi Ungkap  Korupsi Dana Hibah, Apa Itu

Perlu diketahui, ternyata JLS Sumberoto belum genap 6 bulan dibuka, jalan yang jadi penghubung Kabupaten Malang dengan Kabupaten Blitar ini baru dibuka untuk umum pada Juli 2024 lalu. Namun, kini jalan tersebut harus ditutup total karena terjadi longsor dan tidak memungkinkan dilewati kendaraan.

Cuaca ekstrem yang diprediksi akan terus terjadi hingga akhir tahun memerlukan kewaspadaan semua pihak. Dengan koordinasi lintas sektor dan respons cepat, diharapkan infrastruktur vital ini bisa segera pulih, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman. Alkalifi Abiyu

Editor : Redaksi

Internasional
Berita Populer
Berita Terbaru