Lingkaran.net - Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menjalani tes narkoba di kantor Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya sebagai bentuk respons atas desakan dari Aliansi Madura Indonesia (AMI).
Dari hasil pemeriksaan, Adi dinyatakan negatif terhadap tujuh parameter zat narkotika yang diuji.
“Ya, hari ini saya datang ke kantor BNNK Surabaya, dan saya memenuhi permintaan dari AMI untuk melakukan uji narkoba dalam tubuh saya,” ujar Adi usai menjalani pemeriksaan, Senin (4/8/2025).
Ia mengapresiasi pelayanan jajaran BNNK Surabaya yang dinilai cepat dan profesional. Adi juga menilai langkah ini penting untuk menjaga marwah lembaga serta kepercayaan publik terhadap dirinya sebagai pimpinan dewan.
“Alhamdulillah saya mendapatkan pelayanan yang baik dan cepat. Terima kasih atas pelayanannya BNN dan juga Kepala BNNK, Pak Komisaris Besar Heru Prasetyo. Dari tujuh parameter yang diperiksa, hasilnya menunjukkan saya tidak terindikasi menggunakan narkotika atau obat-obatan terlarang,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.
Adi menegaskan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari penegakan integritas pribadi sekaligus bentuk komitmennya dalam memerangi peredaran narkoba, khususnya di kalangan generasi muda.
“Komitmen saya adalah terus mendukung pemberantasan narkotika dan obat-obat terlarang. Generasi muda Surabaya jangan sampai terkontaminasi oleh narkoba,” tegasnya.
Kepala BNNK Surabaya, Kombes Pol Heru Prasetyo, menyambut positif langkah Adi yang dianggap memberi contoh baik kepada masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Ketua DPRD Kota Surabaya yang pagi ini melaksanakan kegiatan deteksi dini pemeriksaan urine,” kata Heru.
“Beliau memberikan suri tauladan yang baik. Karena kita punya Perda Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 2024, yang di dalamnya mengamanatkan program deteksi dini. Ini implementasinya,” imbuhnya.
Dukungan serupa disampaikan oleh dr. Putri Damayanti dari tim rehabilitasi BNNK Surabaya yang menyatakan bahwa hasil tes Adi bersih dari narkotika.
“Hasil tes urinnya menggunakan tujuh parameter, dan semuanya negatif. Tidak mengandung narkotika dari tujuh parameter yang kita periksa,” ungkapnya.
Di akhir kesempatan, Adi juga mengajak para anggota DPRD, khususnya dari Fraksi PDI Perjuangan, untuk turut menjalani tes narkoba sebagai bentuk komitmen lembaga legislatif dalam memerangi peredaran narkotika.
“Kita di DPRD punya komitmen 100 persen untuk mencegah dan menangkal peredaran narkotika dan obat-obat terlarang,” pungkasnya.
Editor : Setiadi
