Lingkaran.net - Sorotan dunia sepak bola tertuju ke panggung FIFA Puskas Award 2025.
Penghargaan FIFA Puskas Award tahun ini menjadi perhatian masyarakat Indonesia, karena ada nama pemain Persija yang masuk dalam nominasi. Ia ialah Rizky Ridho, yang golnya saat melawan Arema FC di Liga 1 2025/2026 termasuk dalam salah satu terbaik.
Gol Rizky Ridho bersanding dengan 11 pemain kelas dunia lain, seperti seperti Declan Rice, Lamine Yamal, Lucas Ribeiro, Kevin Rodrigues, hingga Alerrandro.
FIFA melalui laman resminya telah mengumumkan pemenang Puskás Award 2025, yakni pemain Independiente, Santiago Montiel dalam penghargaan The Best FIFA Football Awards 2025.
Gol Santiago Montiel saat Independiente menghadapi Independiente Rivadavia di Liga Profesional Argentina pada 11 Mei 2025 dinobatkan sebagai yang terbaik.
Santiago Montiel sukses memukau dunia melalui gol yang dicetak melalui salto dengan kaki kiri tersebut.
Berawal dari bola liar di luar kotak penalti, Montiel membalikkan badan dan menyambar bola dengan tendangan salto. Gol itu tak hanya membawa sorak sorai stadion, tetapi juga mengantarkan Montiel ke panggung tertinggi FIFA.
Dalam perolehan akhir, Santiago Montiel mengumpulkan 21 poin, mengungguli dua pesaing terkuatnya, Declan Rice dan Lamine Yamal, yang masing-masing meraih 17 poin. Sistem penilaian Puskas Award sendiri merupakan gabungan suara penggemar global dan panel legenda FIFA.
Profil Santiago Montiel
Pemain bernama lengkap Santiago Gabriel Montiel ini lahir di Gregorio de Laferrere, Buenos Aires, pada 22 November 2000. Dengan tinggi badan 1,66 meter, dia mengandalkan kelincahan dan keberanian dalam duel.
Karier sepak bolanya dimulai di akademi River Plate, sebelum berlabuh ke Argentinos Juniors dan akhirnya bersinar bersama Independiente sejak Agustus 2024.
Bermain sebagai sayap kanan, kiri, hingga sesekali bek kiri, Montiel dikenal sebagai pemain serbabisa. Nomor punggung 7 yang dikenakannya kini memiliki makna baru—simbol dari gol yang mengantarkannya ke sejarah sepak bola dunia.
Kemenangan ini menegaskan satu hal: sepak bola tak selalu milik mereka yang paling terkenal, tetapi mereka yang mampu menciptakan momen tak terlupakan. Bagi Montiel, satu tendangan salto telah mengubah kariernya.
Sementara bagi Rizky Ridho dan Indonesia, nominasi Puskas Award menjadi pengingat bahwa panggung dunia kini semakin dekat.
Editor : Baehaqi