Surabaya, Lingkaran.net Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur akan memberikan penghargaan kepada sejumlah siswa berprestasi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang akan digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (2/5).
Di antara nama-nama yang akan menerima apresiasi itu, terselip sosok muda yang tengah mencuri perhatian, Fadly Alberto Hengga.
Fadly bukan hanya dikenal sebagai siswa kelas XI SMK Negeri Dander, Kabupaten Bojonegoro, jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Ia juga merupakan bagian dari skuad Timnas Indonesia U-17 yang berhasil mencetak sejarah dengan lolos ke ajang Piala Dunia U-17.
Pemain yang menempati posisi penyerang sayap ini menjadi andalan tim berkat kelincahan, kecepatan, dan visi bermainnya yang matang.
Lahir di Timika, Papua Tengah, pada 22 Juni 2008, Fadly adalah potret generasi muda yang pantang menyerah. Jauh dari gemerlap ibu kota, Fadly menempuh pendidikan vokasi di Bojonegoro sambil terus menekuni dunia sepak bola yang menjadi passion-nya sejak kecil.
Kerja kerasnya membuahkan hasil ketika ia dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17. Sejak saat itu, langkah Fadly semakin mantap di lapangan hijau.
Bahkan, Fadly mendapat julukan “kereta kencana” disematkan padanya oleh rekan satu tim, menggambarkan gaya bermainnya yang cepat, elegan, namun mematikan.
Ia kerap menjadi motor serangan dari sisi sayap dan menjadi momok bagi pertahanan lawan.
Di balik sosok Fadly, ada Budiono, bapak asuhnya yang setia mendampingi perjalanan hidup dan kariernya. Budiono mengaku sangat bangga atas prestasi yang diraih Fadly.
“Dia anak yang gigih, tidak mudah menyerah. Sepulang sekolah, ia masih sempat latihan hingga malam hari. Saya percaya, kerja keras dan semangatnya akan membawanya jauh,” ujar Budiono yang juga anggota DPRD Jatim dari Fraksi Gerindra ini.
Budiono juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang telah peduli kepada siswa-siswi di Jatim. Disamping itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim ini pun menyampaikan terima kasih kepada SMK Negeri Dander, Bojonegoro karena telah mendidik murid-muridnya dengan baik, termasuk Fadly Alberto.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur Khofifah yang terus memperhatikan siswa-siswi di Jatim. Juga kepada SMK Negeri Dander, semoga terus melahirkan siswa-siswinya berprestasi di kancah nasional bahkan internasional," ujarnya.
Pemprov Jatim melalui penghargaan Hardiknas ini ingin menunjukkan bahwa prestasi tak hanya diraih lewat akademik, tetapi juga lewat bakat dan semangat luar biasa di bidang lain, termasuk olahraga.
Puncak peringatan Hardiknas 2025 di Grahadi yang dikemas melalui upacara ini tak hanya menjadi momen seremoni, tetapi juga panggung bagi kisah-kisah inspiratif seperti Fadly. Alkalifi Abiyu
Editor : Redaksi