Lebih dari 100 Kasus Curanmor Terungkap, Eri Cahyadi Apresiasi Polrestabes Surabaya

Reporter : Redaksi

Surabaya, Lingkaran.net--Pemkot Surabaya bersama jajaran kepolisian berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban Kota Pahlawan. Dua isu krusial pun menjadi perhatian bersama yakni premanisme dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Wali Kota Eri Cahyadi menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemkot Surabaya dan warga dalam menciptakan lingkungan yang aman. Ia pun telah meminta para camat agar memperkuat pengawasan di wilayah masing-masing sebagai bagian dari upaya preventif.

Baca juga: Pemkot Surabaya Siapkan Rp2,5 Miliar untuk Perbaikan Fasum yang Rusak Akibat Aksi Massa

"Kampung-kampung yang belum ada portal perlu segera dibangun portal. Upaya melengkapi CCTV juga dilakukan secara bertahap. Ini adalah langkah antisipatif yang dilakukan pemkot dan warga," ujar Wali Kota Eri Cahyadi (23/5/2025).

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Polrestabes Surabaya yang telah berhasil menekan angka kriminalitas, khususnya curanmor. Lebih dari 100 kasus berhasil diungkap hanya dalam hitungan bulan.

Baca juga: Lilik Arijanto Dilantik Jadi Sekda Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi Singgung Tugas Utama

"Ada lebih dari 100 kasus terungkap dalam beberapa bulan terakhir. Lebih dari 100 pelaku plus sejumlah penadah juga telah ditetapkan tersangka. Jaringan diurai, mayoritas hasil curian dikirim ke luar kota," tuturnya.

Selain curanmor, aksi premanisme juga menjadi perhatian serius. Wali Kota Eri menegaskan dampak negatif premanisme terhadap iklim investasi di Surabaya. Ia memastikan bahwa Pemkot Surabaya dan kepolisian tidak tinggal diam.

Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Pimpin Pembersihan Beberapa Ruas Jalan Usai Aksi Massa

"Aksi-aksi premanisme yang mengganggu investasi di Surabaya juga diberi atensi. Kepolisian langsung bertindak jika ada kasus premanisme semacam itu. Sama-sama kita menjaga Surabaya. Tak bisa sendiri, butuh gerak bareng," pungkasnya. (*/Hafiahza)

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru