Risma Tinjau Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo, 38 Santri Masih Terjebak

Reporter : Alkalifi Abiyu
Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Penanggulangan Bencana, Tri Rismaharini saat meninjau Ponpes di Sidoarjo yang ambruk.

Lingkaran.net - Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Penanggulangan Bencana, Tri Rismaharini, meninjau langsung lokasi runtuhnya mushalla di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Senin (29/9/2025).  

Mantan Menteri Sosial RI itu datang untuk memastikan proses evakuasi korban berjalan cepat dan maksimal. 

Baca juga: Golkar Jatim Gelar Salat Gaib dan Tahlil untuk Korban Runtuhnya Ponpes Al Khoziny

Risma tiba sekitar pukul 16.00 WIB bersama jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo, tim penanggulangan bencana, serta relawan.  

Setibanya di lokasi, mantan Wali Kota Surabaya itu tampak tertegun melihat kondisi bangunan mushalla bertingkat yang ambruk dan masih menyisakan sejumlah santri terjebak di bawah reruntuhan. 

Dalam dialog singkat dengan tim Basarnas Surabaya, Risma memberikan masukan terkait percepatan evakuasi. 

“Kalau bisa ini diupayakan ada semacam alat penahan konstruksi model T agar proses evakuasinya bisa lancar. Kemudian bikin parit,” ucap Risma. 

Usai meninjau reruntuhan, Risma melanjutkan kunjungannya ke posko penanggulangan bencana. Ia menyampaikan belasungkawa dan doa bagi para korban di hadapan keluarga santri yang masih menunggu kabar. 

“Panjenengan semua yang sabar nggeh, ini adalah ujian. Kita doakan yang terbaik untuk santri yang masih dalam proses evakuasi, juga untuk petugas yang sedang berjuang,” tutur Risma dengan nada haru. 

Baca juga: Demokrat Jatim Jenguk Santri Korban Al Khoziny Sidoarjo, Bawa Salam dan Semangat

Selain itu, ia juga memantau dapur umum serta pusat data penanggulangan bencana untuk memastikan kebutuhan logistik keluarga korban tercukupi. 

38 Santri Diperkirakan Masih Terjebak 

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, menyebutkan hingga saat ini diperkirakan masih ada 38 santri yang terjebak di bawah reruntuhan. Dari total 140 santri yang terdampak, sebanyak 102 sudah berhasil dievakuasi. 

“Dari 102 santri, 91 orang melakukan evakuasi mandiri sesaat setelah kejadian. Sementara 11 lainnya berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan sejak Senin petang,” jelas Nanang. 

Baca juga: Runtuhnya Musala Al-Khoziny, DPRD Jatim: Pemerintah Harus Dampingi Ponpes Pastikan Kualitas Bangunan

Kehadiran Risma Jadi Harapan Warga 

Kehadiran Risma di lokasi bencana disambut hangat warga sekitar. Banyak yang berharap kehadirannya mampu mempercepat koordinasi penanganan sekaligus memberikan semangat bagi tim penyelamat. 

Peristiwa runtuhnya mushalla Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo ini masih menjadi sorotan publik. Proses evakuasi terus dikebut oleh tim gabungan Basarnas, BPBD, TNI, Polri, relawan, serta warga setempat.

Editor : Setiadi

Politik & Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru