Jakarta, Lingkaran.net Airlangga Hartarto, Ketua Umum DPP Partai Golkar secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi pimpinan partai. Pernyataan ini disampaikan melalui sebuah video yang beredar pada Minggu, 11 Agustus 2024.
"Dengan mengucapkan, bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga dalam video tersebut.
Baca juga: Politikus Senior Golkar Bocorkan 4 Nama Calon Ketua Gantikan Sarmuji
Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menjelaskan bahwa keputusannya mulai berlaku sejak Sabtu malam, 10 Agustus 2024.
Langkah ini, menurutnya, diambil setelah melalui pertimbangan matang untuk menjaga keutuhan Partai Golkar, terutama dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang.
"Keputusan ini diambil demi menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang terjadi dalam waktu dekat," ungkapnya.
Baca juga: 27 Kandidat Golkar Siap Tempur di Pilkada Jatim, Sarmuji: Fokus Menang Tanpa Mahar!
Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan bahwa Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme untuk pemilihan ketua umum yang baru.
Proses tersebut, katanya, harus dijalankan dengan tertib, sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai, serta menjunjung tinggi nilai-nilai dan kehormatan partai.
"Sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan AD/ART yang berlaku. Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan menjunjung tinggi muruah Partai Golkar," pungkas Airlangga.
Baca juga: Ketua Golkar Jatim, Sarmuji: Airlangga Hartarto Buka Jalan untuk Pemimpin Baru
Keputusan ini menandai babak baru bagi Partai Golkar, yang kini bersiap menghadapi perubahan kepemimpinan di tengah persiapan transisi pemerintahan yang kian dekat. Alkalifi Abiyu
Editor : Redaksi