Elektabilitas Luluk Paling Buncit dari Khofifah dan Risma di Pilgub Jatim: Survei itu Mahal!

Reporter : Redaksi
Calon Gubernur Jatim, Luluk Nur Hamidah saat ziarah di makam KH Hasan Gipo selaku Ketua Umum PBNU yang pertama, Senin malam (30/9/2024).

Surabaya, Lingkaran.net Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, menanggapi hasil survei yang menempatkannya pada posisi terakhir dengan sikap tenang dan optimis.

Meskipun survei dari Indikator Politik Indonesia dan Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitasnya masih rendah, masing-masing di angka 2,2n 1,8%, Luluk menganggap hal ini sebagai cermin untuk memperkuat strategi pemenangan.

Baca juga: Survei Indikator: Mayoritas Warga Jatim Puas Kinerja Khofifah-Emil di 100 Hari Pertama

"Hasil survei itu tidak mengherankan. Kami menggunakan jalur langit saja. Justru ini memotivasi kami untuk terus bekerja lebih keras. Langkah yang kami tempuh sudah benar, tinggal memanaskan mesin partai lebih maksimal," ujar Luluk usai ziarah ke makam KH Hasan Gipo selaku Ketua Umum PBNU yang pertama, Senin (30/9/2024).

Ia juga menambahkan, 38 kabupaten/kota di Jatim bukan wilayah kecil, butuh waktu dan upaya besar. Luluk yang berpasangan dengan Lukmanul Khakim dalam Pilgub Jatim 2024, menegaskan bahwa PKB sebagai pengusungnya sudah memobilisasi seluruh struktur partai hingga tingkat fraksi.

Survei itu mahal, jadi kami lebih memilih mempelajari kekuatan rival daripada terlalu fokus pada hasil sementara, imbuhnya.

Meski saat ini berada di posisi terbawah, Luluk tetap yakin bahwa semakin hari masyarakat semakin mengenal sosoknya.

Ia juga mengungkapkan, banyak masukan dari masyarakat yang diterimanya selama kampanye, menjadi bahan evaluasi untuk terus memperbaiki strategi.

Baca juga: Anggaran Pilgub 2024 Jatim Sisa Rp 127 Miliar

Kami lebih banyak mendengar uneg-uneg masyarakat. Insya Allah, calon dari PKB ini adalah yang terbaik untuk Jawa Timur, tuturnya penuh keyakinan.

Sementara itu, survei Indikator Politik Indonesia dan Poltracking Indonesia yang dilakukan pada awal September 2024 menunjukkan dominasi pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan elektabilitas di atas 57%, diikuti oleh pasangan Tri Rismaharini-Gus Hans dengan 22%.

Luluk menyadari tantangan besar yang ada di depannya, namun ia optimis bahwa dukungan terhadapnya akan terus bertumbuh seiring dengan bergeraknya mesin partai PKB. "Ini baru permulaan, kami akan terus memperjuangkan yang terbaik untuk masyarakat Jawa Timur," pungkasnya. Alkalifi Abiyu

Hasil Survei Pilgub Jatim 2024:Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak: 61,2% (Indikator), 57,3% (Poltracking)

Baca juga: Khofifah-Emil Paparkan 10 Program Cepat untuk 100 Hari Pertama, Fokus Stabilitas Ekonomi dan Infrastruktur

Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans): 26,0% (Indikator), 22,7% (Poltracking)

Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim: 2,2% (Indikator), 1,8% (Poltracking)- Tidak tahu/tidak jawab: 10,2% (Indikator), 17,8% (Poltracking)

Editor : Redaksi

Internasional
Berita Populer
Berita Terbaru