Surabaya, Lingkaran.net--Tidak lama lagi, pembangunan underpass Bundaran Taman Pelangi atau Dolog yang bertujuan untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut, segera dimulai.
Baca juga: Pemkot Surabaya Berencana Terbitkan Aturan Pembatasan Tenda Hajatan, Komisi A: Tidak Perlu Buru-buru
Pemkot Surabaya kini terus mengebut progres pembebasan lahan untuk proyek pembangunan underpass Bundaran Taman Pelangi atau Dolog.
Setelah proses pembebasan ini rampung, pemkot menargetkan pembangunan Bundaran Dolog bisa dimulai pada pertengahan tahun 2025.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, bahwa Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP), saat ini tengah mengebut proses pembebasan lahan untuk underpass Bundaran Dolog.
"Karena kemarin (proses pembebasan) masih ada yang beberapa di pengadilan. Sehingga nanti ditargetkan pada pertengahan tahun sudah mulai dikerjakan dengan berkoordinasi bersama teman-teman pemerintah pusat," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Jumat (17/1/2025).
Wali Kota Eri mengungkapkan, bahwa terdapat sekitar 16 persil rumah yang masih dalam proses pembebasan. Pihaknya menargetkan maksimal triwulan pertama 2025, pembebasan lahan ini seluruhnya bisa rampung. "Jadi sisa 16 persil itu yang kita bebaskan," imbuhnya.
Sedangkan untuk tahap pembangunan, Wali Kota Eri menyebut, rencananya akan dimulai pada pertengahan tahun 2025.
Baca juga: Izin Tutup Jalan untuk Hajatan di Surabaya Kini Harus Ada Persetujuan RT/RW dan Lurah
Sementara untuk anggaran pembangunan, akan dibiayai oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Setelah (pembebasan rampung) itu kita lakukan pembangunan, kita menyampaikan hal itu kepada pemerintah pusat," jelas dia.
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudradjad menjelaskan, pembangunan underpass Bundaran Dolog bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas perekonomian sekaligus mengurai kemacetan.
"Khususnya untuk meningkatkan aksesibilitas yang dari arah Sidoarjo. Karena kita tahu, itu adalah perlintasan sebidang yang selalu macet di jam-jam sibuk," kata Irvan.
Baca juga: Komisi A DPRD Surabaya Minta Tinjau Ulang Perubahan Bantuan Pendidikan Tahun Depan
Irvan juga menuturkan, pembangunan underpass Bundaran Dolog menjadi salah satu program prioritas pemkot di tahun 2025. Infrastruktur ini masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2021-2026.
"Untuk tahun ini kita masih mengikuti RPJMD 2021-2026. Jadi program-program yang sudah ada dalam RPJMD itu kita lakukan melalui pola pembiayaan baik APBD maupun alternatif lainnya," pungkasnya. (*/Hafiahza)
Editor : Redaksi