Lebaran 2025, 16,8 Juta Pemudik Diperkirakan Serbu Jawa Timur

Reporter : Redaksi
Suasana Bandara Halim Perdanakusuma Internaitonal Airport beberapa hari lalu. Alkalifi Abiyu

Surabaya, Lingkaran.net Lebaran 2025 diperkirakan akan menjadi salah satu arus mudik terbesar di Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memproyeksikan jumlah pemudik dan wisatawan yang masuk ke Jawa Timur mencapai 16,8 juta orang.

Sementara yang mudik keluar diperkirakan sekitar 14,2 juta orang. Dengan tambahan 2,6 juta orang yang akan memadati berbagai kota di Jawa Timur, seluruh sektor pelayanan dan keamanan kini siaga penuh.

Baca juga: 22 Wilayah di Jatim Rawan Bencana, Waspadai Cuaca Ekstrem hingga 17 September,  

Kita semua harus memberikan pelayanan terbaik, termasuk bagi wisatawan lokal maupun dari provinsi lain, tegas Khofifah saat memantau arus mudik di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jumat (28/3/2025).

Ia juga mengingatkan pentingnya memperhatikan peringatan dari BMKG agar perjalanan mudik berlangsung aman dan nyaman.

Didampingi oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Khofifah meninjau kesiapan pelabuhan yang dikenal sebagai salah satu pintu masuk tersibuk di Jawa Timur tersebut. Pemantauan ini sekaligus memastikan kesiapan pelabuhan jelang penutupan sementara akibat Hari Suci Nyepi.

Pelabuhan Ketapang akan ditutup mulai Jumat, 28 Maret 2025 pukul 17.00 WIB hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 05.00 WIB. Sementara itu, dari sisi Bali, Pelabuhan Gilimanuk ditutup mulai Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 05.00 WITA hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 05.00 WITA.

Semua harus bersama-sama membangun kewaspadaan dalam perjalanan mudik ini, pesan Khofifah.

Pengamanan Ketat dan Pelayanan Lengkap

Baca juga: Wagub Emil Dardak Ungkap Strategi Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 di Jatim, Gresik Jadi Pilot Project

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto memastikan kepolisian bersama TNI telah menyiapkan pengamanan menyeluruh di semua jalur mudik: darat, laut, dan udara. Pos-pos pengamanan telah dibangun di berbagai titik strategis, termasuk perbatasan barat di Ngawi dan perbatasan timur di Banyuwangi.

Alhamdulillah, di pos pengamanan sudah siap melayani masyarakat yang berangkat mudik. Kami juga terus memantau perbatasan agar perjalanan pemudik tetap aman dan lancar, ujar Nanang.

Tak hanya pengamanan, pos-pos tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti tenaga medis dan layanan perbengkelan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan darurat selama perjalanan mudik.

Kami mengimbau masyarakat agar memanfaatkan pos-pos ini. Jangan memaksakan diri saat lelah. Silakan beristirahat, karena tenaga medis dan bengkel sudah kami siapkan, tambah Kapolda Jatim.

Baca juga: Prakiraan Cuaca 12 Destinasi Wisata Jawa Timur, Sabtu 19 Juli 2025

Arus Mudik Lancar, Khofifah Apresiasi Sinergi Lintas Sektor

Hasil pemantauan di Pelabuhan Ketapang menunjukkan bahwa arus mudik berjalan relatif lancar tanpa hambatan berarti.

Gubernur Khofifah mengapresiasi sinergi lintas sektor antara pemerintah, kepolisian, TNI, dan berbagai pihak terkait dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras. Mari kita jaga keamanan dan kenyamanan perjalanan ini agar seluruh masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang bersama keluarga, ujar Khofifah. Alkalifi Abiyu

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru