Gubernur Khofifah dan Ketua Aisyiyah Jatim Teken SKB Pemberdayaan Masyarakat

lingkaran.net
Ketua PW Aisyiyah Jatim, Dra. Rukmini M. A.P bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menandatangani SKB dalam peringatan Milad Aisyiyah ke-108, di Aisyiyah Training Center (ATC) Pasuruan, Selasa, 1 Juli 2025. FOTO: Emi for Lingkaran.net

Surabaya, Lingkaran.net - Perayaan milad Aisyiyah ke-108 ini ditandai dengan penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur dan 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 

Penandatanganan tersebut dilakukan di hadapan 15 OPD Pemprov Jatim dan perwakilan pimpinan ‘Aisyiyah yang tersebar di Jatim di Aisyiyah Training Center (ATC), Selasa, 1 Juli 2025. 

Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Siap Diperiksa KPK  

Ke-15 OPD di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindingan Anak dan Kependudukan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. 

Masing-masing OPD tersebut akan melaksanakan program yang sejalan dengan majelis-majelis dan lembaga yang ada di Aisyiyah Jatim. Baik itu di sektor pangan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, pencegahan kekerasan, serta pendidikan bagi anak-anak. 

SKB tersebut menjadi fondasi sinergi strategis dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan sosial. 

Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap peran Aisyiyah sebagai garda terdepan gerakan sosial-keagamaan perempuan.

“Saya senang dan optimistis, karena Aisyiyah telah menunjukkan bagaimana organisasi perempuan bisa hadir dalam menjawab tantangan zaman dan menghadirkan solusi konkret untuk masyarakat,” kata Khofifah dalam rilisnya, Rabu (2/7/2025).

Baca juga: Intip Isi Unggahan Hacker di Situs Diskominfo Jatim Sebelum Dihapus 

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya kolaborasi antar elemen masyarakat dan pemerintah untuk menjangkau kelompok-kelompok rentan. Ia menyebut SKB ini sebagai model kemitraan strategis yang bisa direplikasi di daerah lain.

Pemprov Jatim, lanjutnya, memiliki komitmen dalam berkolaborasi dengan ormas serta organisasi perempuan dalam mengawal serta menjawab kebutuhan masyarakat hari ini. 

“Ini komitmen yang besar, ditandai dengan meneken kerja sama bersama OPD yang di jajaran Pemprov Jatim,” jelasnya. 

Baca juga: Peretas Serang Khofifah Lewat Website Diskominfo Jatim, Sekdaprov: Sudah Aman!

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur, Dra. Rukmini, M.A.P., menyatakan bahwa Milad ke-108 ini menjadi momentum untuk memperluas gerakan dakwah sosial Aisyiyah yang lebih masif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Aisyiyah ingin hadir lebih dekat, lebih peka, dan lebih relevan dengan kebutuhan zaman. Karena itu kami berupaya merangkul berbagai pihak agar program-program kami tepat sasaran dan berdampak luas,” jelas Rukmini.

 

Editor : Zaki Zubaidi

Internasional
Berita Populer
Berita Terbaru