Lingkaran.net - Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Mohammad Zaki Ubaidillah, mengukir prestasi membanggakan di panggung bulu tangkis Asia. Dia kini berstatus juara Asia di level junior.
Pebulutangkis kelahiran Sampang, Madura ini tampil sebagai juara tunggal putra Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2025 alias Kejuaraan Badminton Asia Junior 2025 yang digelar di GOR Indoor Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Melansir dari akun resmi PBSI @badmintonina, di pertandingan final yang digelar Minggu (27/7), Ubed--sapaan Zaki Ubadilillah, mengalahkan unggulan kedelapan dari China, Yang Ming Yu Liu dua game langsung dengan skor 21-12, 21-17 dalam waktu 43 menit.
Prestasi ini sangat membanggakan. Apalagi, Ubed menjadi satu-satunya juara dari Indonesia di antara dominasi pemain China pada kejuaraan bulu tangkis junior tingkat Asia di kategori perseorangan.
"Alhamdulillah, cukup senang bisa diberikan kemenangan dan podium juara. Sebelumnya sudah target ingin juara, walaupun di beregu belum berhasil membawa tim juara, Alhamdulillah di individu bisa membawa gelar juara," ujar Ubed melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Meski menjadi unggulan 1, pemain kelahiran 26 Juni 2007 ini mengakui bahwa perjalannnya hingga mencapai babak final, tidaklah mudah. Ubed mengaku merasakan tantangan cukup berat.
"Seperti kemarin melawan China dua kali itu tidak mudah dihadapi. Alhamdulillah saya dapat mengatasi dalam permainan," imbuh Ubed.
Zaki Ubaidillah menambahkan, gelar juara BAJC 2025 ini dipersembahkan untuk keluarganya, Pelatnas PBSI, dan juga PB Djarum yang merupakan klub asalnya.
Ia pun berharap, gelar juara Asia ini menjadi modal baginya dalam menghadapi World Junior Championships (WJC) 2025 alias Kejuaraan Dunia junior 2025 pada pertengahan Oktober mendatang di India.
"Persiapan ke depan saya harus kerja keras lagi dan juga jangan mudah menyerah karena masih ada WJC tahun ini, semoga bisa ambil gelar juara," tambahnya.
Berguru di PB Djarum, Jadi pemain masa depan Indonesia
Dilansir dari berbagai sumber, Ubed mengawali karier di bulu tangkis sejak kecil. Ia aktif mengikuti lomba di sekolah ataupun di kampungnya. Bakatnya lantas diasah di PB Rahmat, Pati, Jawa Tengah.
Pada 2019 silam, ketekunan Ubed berlatih, membawanya lolos tes untuk bergabung dengan PB Djarum Kudus, salah satu klub bulu tangkis terbesar di tanah air.
Ubed pun tidak menyia-nyiakan kesempatan berproses di klub legendaris yang telah melahirkan legenda bulu tangkis seperti Liem Swie King, Alan Budikusuma, Tontowi Ahmad, hingga Kevin Sanjaya..
Di usianya yang masih belia, Ubed sudah mengukir banyak prestasi keren. Dia ikut menyumbangkan kemenangan bagi Indonesia saat meraih Piala Suhandinata 2024 kategori beregu campuran di BWF World Junior Championships 2024, di Nanchang, Cina.
Awal tahun 2025 ini, Ubed terpilih masuk Pelatnas (Pusat Pelatihan Nasional) PBSI di Cipayung usai menamatkan pendidikan di SMA NU Al Ma'ruf, Kudus, Jawa Tengah. Dia pun menjadi pemain nasional dan masuk dalam skuad Piala Sudirman 2025.
Dengan postur ideal, teknik mumpuni, dan ketenangan yang dimilikinya, Ubed kini digadang-gadang sebagai calon tunggal putra masa depan Indonesia. Gelar juara Asia junior 2025 menjadi bukti awal.
Editor : Hadi Santoso