Lingkaran.net - Jauh di lepas pantai Afrika Barat, terhampar gugusan sepuluh pulau vulkanik. Inilah Cape Verde, sebuah negara kepulauan yang, jika dilihat dari peta Indonesia, ukurannya bahkan lebih kecil dari Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat.
Namun, pekan ini, bangsa kecil ini membuktikan bahwa mimpi besar tidak mengenal batasan geografis.
Cape Verde dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 setelah menang dalam laga lanjutan Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika, Selasa (14/10/2025).
Kemenangan di babak kualifikasi tersebut membuat tim nasional sepak bola yang dijuluki Blue Sharks itu resmi mencetak sejarah dengan memastikan satu tempat di Piala Dunia 2026.
Pencapaian ini seketika menarik perhatian dunia. Sebelumnya tak ada yang mengira negara kecil dengan luas tak lebih besar dari Pulau Lombok tersebut lolos Piala Dunia 2026.
Berikut ini Fakta menarik dari Cape Verde:
1. Luas Wilayah
Secara geografis, luas total seluruh negara Cabo Verde yang terdiri dari 10 pulau vulkanik utama, dengan Gunung Fogo yang aktif sebagai puncaknya itu lebih kecil dari Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat. Seluruh luas daratan Cabo Verde hanya sekitar 4.033 kilometer persegi
2. Penduduknya Hanya Setara Kota Solo
Di sisi demografi, seluruh warga negara Cabo Verde, yang mayoritas merupakan keturunan campuran Kreol Afrika-Eropa, hanya berjumlah sekitar 528.000 jiwa. Jumlah ini hanya setara dengan populasi di dalam wilayah Kota Surakarta (Solo) atau hanya seperlima dari populasi Kota Bekasi.
3. Demokrasi Terdepan di Afrika
Meskipun kecil, Cape Verde secara konsisten diakui sebagai salah satu negara paling stabil dan demokratis di Afrika, dengan kebebasan pers dan berbicara yang terjamin.
4. Diaspora sebagai Kekuatan
Negara ini memiliki populasi diaspora (warga di luar negeri) yang jauh lebih besar daripada populasi domestiknya. Ribuan warga Cape Verde beremigrasi ke Eropa dan Amerika karena sejarah kekeringan parah, dan kini, remitansi dari diaspora ini menjadi penopang ekonomi penting.
5. Surga Konservasi
Pulau-pulau Cape Verde merupakan situs penyu bersarang terbesar ketiga di dunia untuk penyu tempayan, menunjukkan pentingnya peran mereka dalam ekologi global.
6. Budaya Kreol yang Kaya
Cape Verde terkenal dengan budaya Kreol-nya yang khas, serta musiknya yang melankolis, seperti genre Morna, yang dipopulerkan oleh mendiang Cesária Évora.
Editor : Baehaqi