Lombok, Lingkaran.net---Najmul Akhyar unggul signifikan di atas calon-calon lain jika Pilkada Lombok Utara diadakan sekarang.
Demikian temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilakukan di Kabupaten Lombok Utara pada 8 hingga 15 Juni 2024.
Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani menjelaskan bahwa dalam simulasi pilihan semi terbuka dengan daftar banyak nama, Najmul Akhyar mendapat dukungan tertinggi, 47.1 persen, disusul Mariadi 10.5 persen, Raden Nuna Abriadi 7.1 persen,Lalu Mukhsin Mukhtar 5.3 persen, Junaidi Arif 5 persen, dan nama-nama lain di bawahnya. Masih ada 10 persen yang belum tahu.
Najmul konsisten unggul di berbagai bentuk simulasi. Dalam simulasi tertutup 4 nama, Najmul Akhyar semakin kuat dengan dukungan 64.8%, unggul signifikan atas Mariadi 12.1%, Lalu Mukhsin Mukhtar 8.4%, dan Danny Karter Febrianto 6.6%. Yang belum tahu sekitar 8%.
Lebih jauh, Najmul Akhyar sementara ini mendominasi dukungan di berbagai kelompok pemilih partai.
Najmul Akhyar mendapat suara mayoritas pada pemilih PKS (77 pesen), PPP (73 persen), Gerindra (70 persen), PKB (67 persen), NasDem (66 persen), PDIP (62 persen), Demokrat (60 persen), Golkar (59%), dan PBB (59 persen).
"Dukungan kepada Najmul Akhyar terlihat lintas pemilih partai politik," kata Deni pada keterangan rilisnya yang diterima Lingkaran, Sabtu (22/6/2024).
Elektabilitas Najmul Akhyar yang tinggi saat ini tidak lepas dari kemampuannya menjaga soliditas dukungan dari pemilihnya di pilkada yang lalu (79%).
Pada saat yang bersamaan ia juga berhasil menarik simpati mayoritas dari pemilih Djohan Syamsu (58 persen).
Namun demikian, Deni memperkirakan dukungan pemilih Lombok Utara masih dinamis karena pelaksanaan pilkada masih cukup lama (November 2024).
"Elektabilitas masing-masing calon masih bisa berubah, tergantung intensitas dan efektivitas kerja sosialisasi yang dilakukan hingga pilkada diadakan," pungkasnya.
MetodologiPopulasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Kabupaten Lombok Utara yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sampel sebanyak 410 responden dipilih secaa acak dengan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah proporsional dari populasi tersebut.
Adapun toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Wawancara survei dilakukan pada 8 15 Juni 2024. (Alkalifi Abiyu)
Editor : Redaksi