Sidoarjo, Lingkaran.net Ketua Komisi A DPRD Jatim Dedi Irwansa, menggelorakan semangat pemberdayaan ekonomi perempuan melalui koperasi wanita.
Dalam seruannya, Dedi mengajak seluruh koperasi wanita di Jawa Timur untuk bangkit dan mengambil peran strategis melindungi masyarakat dari jerat rentenir atau yang kerap dikenal dengan sebutan bank titil.
Di banyak desa, masih banyak warga kita yang terpaksa meminjam uang dengan bunga mencekik hanya karena tidak ada akses pembiayaan yang mudah dan terpercaya. Di sinilah koperasi wanita harus hadir menjadi solusi, ujarnya, Minggu (25/5).
Menurut politikus Demokrat ini, koperasi wanita punya potensi luar biasa. Selain menjadi tulang punggung ekonomi rumah tangga, mereka juga bisa menjadi pelindung ekonomi keluarga dari praktik lintah darat yang sering menyasar pelaku UMKM dan ibu rumah tangga.
Koperasi wanita bukan hanya tentang simpan pinjam, tapi tentang menyelamatkan masa depan ekonomi keluarga. Ini bukan sekadar urusan angka, ini soal mencegah warga kita masuk lingkaran utang yang tak berujung, tegasnya.
Dedi juga memastikan bahwa Komisi A DPRD Jatim akan terus mendorong dukungan kebijakan dan penguatan kelembagaan koperasi wanita atau koperasi wanita yg ada bisa merger dengan koperasi desa merah putih, Mulai dari regulasi yang memihak hingga anggaran pembinaan dan pelatihan.
Kami di DPRD siap mengawal agar koperasi wanita mendapatkan akses dan fasilitas yang lebih baik. Karena kami percaya, ketika perempuan diberdayakan, maka keluarga dan masyarakat pun akan ikut terangkat, pungkas Dedi. Alkalifi Abiyu
Editor : Redaksi