Surabaya, Lingkaran.net Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencatatkan antusiasme tinggi dari calon mahasiswa baru di seluruh Indonesia.
Melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025, ITS resmi menerima 2.363 mahasiswa baru. Pengumuman hasil seleksi ini disampaikan secara serentak oleh Badan Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) pada Rabu, 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB.
Kepala Subdirektorat Admisi dan Promosi ITS, Nani Kurniati ST MT PhD, mengungkapkan bahwa tahun ini jumlah peminat ITS melonjak drastis. Total 37.745 peserta memilih ITS melalui jalur SNBT, baik sebagai pilihan pertama maupun kedua.
“Angka ini meningkat dibanding tahun lalu. Baik dari jumlah pendaftar maupun kuota mahasiswa yang diterima,” jelas Nani, yang juga dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri.
Yang menarik, tiga program studi jadi rebutan calon maba yakni D4 Teknik Infrastruktur Sipil, S1 Teknik Informatika, S1 Teknik Sistem dan Industri.
Ketiganya mencatatkan jumlah peminat tertinggi. Nani menyebut, meningkatnya peringkat prodi teknik di ITS menjadi salah satu daya tarik utama bagi calon mahasiswa.
Tak hanya soal penerimaan, ITS juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa baru untuk berkembang. Mulai dari beasiswa KIP-K, beasiswa AMN, hingga beasiswa dari Ikatan Alumni (IKA ITS) tersedia bagi mereka yang membutuhkan dukungan finansial.
Bagi peserta yang belum lolos di jalur SNBT, tak perlu risau. Masih ada kesempatan lewat jalur seleksi lainnya seperti SMITS Future Leader and Academic Talent (FLAT), SMITS Academic and Competence Excellence (ACE), International Undergraduate Program (IUP).
“Pendaftaran jalur-jalur ini masih dibuka hingga 4 Juni. Jadi, tetap semangat!” ujar Nani memberi motivasi.
[caption id="attachment_9444" align="aligncenter" width="242"]
10 program studi dengan keketatan tertinggi[/caption]
Sebagai institusi pendidikan teknik unggulan di Indonesia, ITS terus berkomitmen mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas.
Fasilitas kampus, laboratorium, dan ekosistem pembelajaran terus dikembangkan demi mencetak generasi inovatif dan berdampak bagi bangsa.
“Kami berharap mahasiswa baru jalur SNBT ini bisa menjadi generasi unggul yang siap mengabdi bagi Indonesia. Semangat Kampus Pahlawan semakin diakui masyarakat luas,” tutup Nani dengan optimis. Alkalifi Abiyu
Editor : Redaksi