x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

Adam Rusydi Minta Pembentukan Badan Khusus Pengelolaan Aset Pemprov Jatim, Ini Alasannya 

Avatar Alkalifi Abiyu

Politik & Pemerintahan

Lingkaran.net - Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur, Adam Rusydi, mengusulkan pembentukan badan khusus pengelolaan aset milik Pemprov Jatim sebagai langkah strategis untuk mengatasi penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

“Aset-aset milik Pemprov Jatim sebenarnya memiliki potensi besar untuk menjadi sumber pendapatan baru jika dikelola secara profesional oleh badan khusus, terpisah dari fungsi keuangan,” ujar Adam Rusydi, Rabu (23/7/2025). 

Politisi muda Partai Golkar ini menjelaskan bahwa salah satu dampak signifikan dari UU HKPD adalah perubahan skema bagi hasil pajak kendaraan bermotor, yang selama ini menjadi kontributor utama PAD Jawa Timur.  

Akibatnya, kata dia, Pemprov diprediksi akan kehilangan potensi pendapatan hingga Rp4,1 triliun per tahun mulai 2025. 

"Situasi ini menuntut adanya strategi baru dan kreatif dalam penguatan basis penerimaan daerah, salah satunya melalui optimalisasi aset milik Pemprov yang selama ini belum tergarap maksimal," terangnya. 

Saat ini, kata Adam, pengelolaan aset masih berada di bawah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Namun, pihaknya menilai perlu ada pemisahan fungsi agar fokus pengelolaan aset bisa dilakukan secara lebih optimal, mulai dari perencanaan, pendataan, pemanfaatan, hingga evaluasi hasil pendapatan. 

“Pemisahan fungsi antara keuangan dan pengelolaan aset adalah keniscayaan. Dengan adanya badan khusus, potensi PAD dari aset bisa digarap lebih serius—baik dari pajak, retribusi, maupun peluang investasi lainnya,” tegas pria yang juga Ketua DPD Golkar Sidoarjo ini. 

Ia juga menyebut bahwa beberapa aset strategis yang dimiliki Pemprov Jatim, seperti lahan tidur, bangunan tidak terpakai, dan kawasan komersial potensial, selama ini belum mampu menyumbang secara maksimal terhadap PAD. 

Selain mengusulkan pembentukan badan khusus, Adam juga mendorong adanya evaluasi menyeluruh terhadap sektor-sektor utama penyumbang PAD.  

"Kami ingin kebijakan pengelolaan aset ini betul-betul berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan rakyat Jawa Timur,” pungkasnya.

Artikel Terbaru
Sabtu, 25 Okt 2025 13:37 WIB | Jeda Ngopi

Pertunjukan Angon Angin Kotaseger Tampil Memukau di Parade Teater Jatim 2025

Lingkaran.net - Parade Teater Jawa Timur 2025 resmi digelar pada 24–25 Oktober di Gedung Cak Durasim, kompleks Taman Budaya Provinsi Jawa Timur.   Salah satu p ...
Kamis, 23 Okt 2025 19:42 WIB | Politik & Pemerintahan

Ada Anggaran Rp 47 Miliar untuk Gen Z, DPRD Ingin Bangun Kemandirian Anak Muda

Tujuannya tentu ingin mengurangi angka kemiskinan, pengangguran, lalu kemudian juga bisa mendorong para Gen Z ini memiliki kemandirian ...
Kamis, 23 Okt 2025 18:38 WIB | Politik & Pemerintahan

Sekdaprov Adhy Karyono Bantah Uang Rp6,84 Triliun Pemprov Jatim Mengendap di Bank

Lingkaran.net - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Adhy Karyono, membantah tudingan bahwa uang milik Pemprov Jawa Timur senilai Rp6,84 ...