Bandara Notohadinegoro Buka Rute Jember-Jakarta, Ukir Sejarah Baru

Reporter : Alkalifi Abiyu
Bupati Jember Muhammad Fawait meninjau ruang tunggu Bandara Notohadinegoro. (Foto: Humas Pemkab Jember for Lingkaran.net)

Lingkaran.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember memastikan seluruh persiapan penerbangan perdana rute Jember–Jakarta dari Bandara Notohadinegoro rampung, jelang soft launching yang dijadwalkan pada 17 Agustus 2025 mendatang. 

Rute ini akan dilayani maskapai Fly Jaya menggunakan pesawat ATR 72-500. Ini sekaligus menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya Jember memiliki jalur langsung menuju Ibu Kota.

Baca juga: Khofifah Kenalkan Gus Darling saat Peringati Hari Pramuka ke-64 di Pangkalan Laut TNI

Bupati Jember Muhammad Fawait memastikan semua sarana dan prasarana siap digunakan, mulai dari landasan pacu, ruang tunggu, hingga fasilitas pendukung lainnya. 

“Setelah kami melihat semua kondisi Bandara Kabupaten Jember dan mengadakan rapat di dalam bandara, saya yakin pada tanggal 17 Agustus kami siap melakukan soft launching penerbangan kembali Jakarta–Jember dan Jember–Jakarta,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (13/8/2025).

Gus Fawait optimistis keberadaan rute ini akan membawa dampak besar bagi Jember. Ia menilai, konektivitas udara langsung ke Jakarta akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan investasi, dan menguatkan sektor pariwisata. 

“Mudah-mudahan ini memberi manfaat konkret untuk kesejahteraan warga Jember. Semoga ikhtiar ini menjadi amal jariyah bagi kita semua,” tambahnya.

Baca juga: Bupati Fawait Tegaskan Jember sebagai Rumah Bersama dalam Keberagaman

Dukungan Personel Bandara Trunojoyo

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember Gatot Triyono, menyampaikan bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti catatan hasil kunjungan Bupati di hari Senin (11/08/25). 

Salah satunya, membersihkan rumput di sisi runway sesuai arahan Otoritas Bandar Udara Wilayah III. 

Baca juga: JFC 2025 Dibuka dengan World Kids Carnival, Perpaduan Seni, Budaya, dan Lingkungan

“Ada beberapa catatan dari otoritas, di antaranya rumput di sisi runway yang masih tinggi. Hari ini kita tuntas perbaiki agar soft launching berjalan aman dan lancar,” jelasnya.

Gatot juga menyebut adanya dukungan personel dari Bandara Trunojoyo Sumenep, khususnya tim pemadam kebakaran berlisensi ARFF, untuk memperkuat kesiapan bandara. Dukungan ini dimungkinkan karena operasional Bandara Trunojoyo saat ini nonaktif. 

Editor : Zaki Zubaidi

Politik & Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru