Adam Rusydi Gelar Reses di Desa Junwangi Sidoarjo: Guru, Jalan Rusak, hingga Irigasi Jadi Sorotan

Reporter : Alkalifi Abiyu
Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur, Adam Rusydi, menggelar reses di Dusun Babadan, Desa Junwangi, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Selasa (18/11/2025).

Lingkaran.net - Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur, Adam Rusydi, menggelar reses di Dusun Babadan, Desa Junwangi, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Selasa (18/11/2025). Politisi Golkar ini menyerap aspirasi masyarakat terkait pendidikan, infrastruktur hingga pertanian.  

Kehadiran Adam yang juga Ketua Komisi C DPRD Jatim ini disambut hangat warga yang mayoritas penduduknya sebagai petani padi ini. 

Baca juga: Reses di Jember, Hermin Terima Usulan Infrastruktur dan Pertanian

Dalam dialog tersebut, isu kesejahteraan guru menjadi salah satu sorotan utama. Nur Kholik, selaku Warga Junwangi menegaskan bahwa perhatian terhadap pendidikan tidak hanya berfokus pada siswa, tetapi kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi guru juga sangat penting. 

“Selain memperhatikan siswa, guru juga harus diperhatikan, termasuk perlindungan hukum bagi mereka,” ujar Nur Kholik. 

Jalan Rusak dan Jalur Kecelakaan ‘Singit’ Butuh Penanganan 

Warga Junwangi lainnya yakni Kusnan. Ia menyampaikan keluhan mengenai kondisi jalan yang rusak dan belum tersambung hingga jalan besar.  

Ia juga mengingatkan bahwa jalur dari Junwangi menuju Wonoayu kerap memakan korban kecelakaan karena tidak adanya rambu-rambu. 

“Rambu-rambu jalan perlu dipasang. Sudah puluhan orang meninggal di jalur itu. Warga menyebutnya jalur singit,” ungkapnya. 

Adam Rusydi merespons cepat dengan memastikan bahwa kondisi jalan dan titik rawan kecelakaan tersebut akan menjadi perhatian serius. 

Baca juga: Reses di Bojonegoro, Sri Wahyuni Usulkan Pembangunan Masjid hingga Dukungan UMKM Masuk APBD 2026

“Jalur rusak dan jalur wingit itu akan terus saya perhatikan agar segera dipasang rambu-rambu,” tegasnya. 

Petani Minta Perbaikan Irigasi untuk Wujudkan Desa Swasembada Pangan 

Dari sektor pertanian, Janu selaku perwakilan kelompok tani mengusulkan perbaikan plengsengan irigasi yang banyak jebol. Kondisi ini memperparah gagal panen, apalagi saat musim hujan ketika petani sebenarnya bisa menanam hingga tiga kali. 

“Kami ingin Desa Junwangi menjadi desa swasembada pangan. Tapi banyak plengsengan jebol. Mohon ada perbaikan irigasi, karena mayoritas warga sini petani padi,” ujarnya. 

Baca juga: Golden Age Terancam, Jairi Irawan Ajak Ibu-Ibu di Tulungagung Perkuat Gizi Bayi dari Kandungan

Adam meminta agar proposal perbaikan irigasi segera diajukan, sehingga bisa difasilitasi melalui program provinsi. 

Komitmen untuk Guru dan Program Beasiswa 

Dalam kesempatan ini, Adam juga menyinggung program pendidikan, termasuk beasiswa bagi siswa dan mahasiswa. Ia menjelaskan bahwa Partai Golkar bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk membuka akses beasiswa kuliah. 

“Kami dari Provinsi Jatim sudah memberikan hibah. Memang nilainya tidak besar, tapi kami terus menambah honor demi kesejahteraan guru. Saya dulu pernah jadi guru enam bulan, jadi tahu betul kondisinya,” jelasnya.

Editor : Setiadi

Politik & Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru