Mantan Ketua DPRD Jatim Kusnadi Tutup Usia

Reporter : Alkalifi Abiyu
Kusnadi, Mantan Ketua DPRD Jatim.

Lingkaran.net - Kabar duka menyelimuti dunia politik Jawa Timur. Mantan Ketua DPRD Jawa Timur periode 2019–2024, Kusnadi, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (16/12/2025) siang. 

Informasi wafatnya politikus senior PDI Perjuangan tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh pihak keluarga dan kerabat terdekat. Kuasa hukum almarhum, Harmawan H Adam, membenarkan kabar duka tersebut saat dihubungi wartawan. 

Baca juga: PDIP Jatim Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Kusnadi

“Iya benar. Pak Kusnadi klien kami meninggal dunia pukul 14.01 WIB di rumah sakit,” ujar Adam, Selasa (16/12/2025). 

Direktur RSUD Dr. Soetomo, Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa juga msmbenarkan mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim meninggal dunia. "Iya, meninggal dunia," terangnya.  

Kusnadi menghembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Almarhum diketahui menderita kanker kelenjar getah bening (limfoma) serta penyakit autoimun, sehingga harus menjalani kemoterapi rutin dalam beberapa waktu terakhir. 

Baca juga: Kanang Kenang Sosok Kusnadi: Pemimpin PDIP Jatim yang Memimpin Tanpa Konflik

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah Kusnadi akan dimakamkan di TPU Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Sejumlah tokoh politik dan kader PDIP diperkirakan akan menghadiri prosesi pemakaman sebagai bentuk penghormatan terakhir. 

Kusnadi merupakan tokoh penting PDI Perjuangan Jawa Timur. Selain pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2019–2024, ia juga sempat dipercaya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.  

Pria kelahiran 7 Desember 1958 ini dikenal sebagai figur politikus yang dekat dengan rakyat dan kuat di basis akar rumput. 

Baca juga: Pansus DPRD Jatim Menggila, BUMD Rugi Terancam Dimerger hingga Dibubarkan

Dari sisi pendidikan, Kusnadi menamatkan S-1 di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya pada 1986, lalu melanjutkan pendidikan S-2 di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus pada 1995. 

Namun, perjalanan karier politik Kusnadi mengalami fase antiklimaks ketika namanya terseret dalam perkara dana hibah DPRD Jawa Timur, menyusul terungkapnya kasus yang lebih dulu menjerat Sahat Tua Simanjuntak, Wakil Ketua DPRD Jatim kala itu. Meski demikian, kiprah panjang Kusnadi dalam politik Jawa Timur tetap menjadi bagian penting dalam sejarah DPRD Jatim.

Editor : Setiadi

Politik & Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru