Bojonegoro, Lingkaran.net Pilkada serentak 2024 semakin mendekat, dan semangat kemenangan kian terasa di Bojonegoro dan Tuban.
Pasangan petahana Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, yang baru saja mendapatkan nomor urut 2, mendapat dorongan moral besar dari para pendukungnya.
Baca juga: Survei Indikator: Mayoritas Warga Jatim Puas Kinerja Khofifah-Emil di 100 Hari Pertama
Tidak hanya mereka, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono-Nurul Azizah, serta pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky-Joko Sarwono, juga sama-sama mendapat nomor urut 2 dalam pengundian nomor urut yang dilakukan oleh KPU setempat.
Budiono, anggota DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan Bojonegoro-Tuban, meyakini bahwa kesamaan nomor urut ini adalah pertanda baik. Ia optimistis bahwa keberuntungan nomor 2 akan membawa kemenangan besar untuk ketiga pasangan calon ini.
"Nomor urut yang sama ini memudahkan kami dalam berkampanye. Satu tarikan napas, kita bisa memenangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim, dan pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah di Bojonegoro serta Aditya Halindra-Joko Sarwono di Tuban. Kami yakin ini adalah jalan menuju kemenangan," ujar Budiono dengan penuh semangat.
Budiono juga menyampaikan bahwa kemenangan di Pilkada ini ditargetkan melebihi capaian Pilpres 2024, di mana pasangan Prabowo-Gibran berhasil memperoleh 75,6% suara di Bojonegoro dan 69,7% di Tuban.
"Kami akan mempertahankan Bojonegoro sebagai daerah dengan perolehan suara tertinggi di Jatim, dan tentunya membawa kemenangan lebih besar lagi untuk Khofifah-Emil," ujarnya.
Baca juga: Anggaran Pilgub 2024 Jatim Sisa Rp 127 Miliar
Namun, di tengah euforia ini, Budiono mengingatkan pentingnya menjaga suasana damai selama masa kampanye.
"Kami berharap Pilkada serentak ini berjalan dengan aman dan damai. Jauhi kampanye hitam dan politik adu domba. Mari kita ciptakan Pilkada yang kondusif, khususnya di Bojonegoro dan Tuban," katanya.
Sementara itu, lawan mereka di Pilgub Jatim juga siap bertarung. Pasangan nomor urut 1, Luluk Nurhamida-Lukmanul Hakim, didukung oleh PKB, dan pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini-Gus Hans, didukung oleh PDI Perjuangan, Hanura, dan Partai Umat.
Dengan dukungan dari 15 partai politik besar, Khofifah-Emil optimistis akan kembali memimpin Jawa Timur dengan semangat baru.
Pilkada serentak 2024 tampak semakin menarik, dan nomor urut 2 kini menjadi simbol harapan besar bagi para calon di Bojonegoro dan Tuban. Apakah nomor ini akan benar-benar membawa kemenangan? Waktu yang akan menjawab. Alkalifi Abiyu
Editor : Redaksi