Pemprov Jatim Klaim 10 Ribu UMKM Sudah Go Digital Lewat program MJC, Efektif Atasi PHK?

Reporter : Redaksi

Surabaya, Lingkaran.net Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, mengklaim bahwa program Milenium Job Center (MJC) yang digagas Pemprov Jatim telah berhasil membantu lebih dari 10 ribu UMKM menjalani transformasi digital.

Langkah ini dinilai menjadi salah satu strategi penting dalam menjaga daya tahan ekonomi Jawa Timur, khususnya di tengah tantangan gelombang PHK.

Baca juga: Pemprov Jatim Kantongi SILPA Rp4,7 Triliun di Perubahan APBD 2025, Begini Rencana Pemakaiannya

Lebih dari 10 ribu UMKM telah terbantu melalui Milenium Job Center. Ini bukan sekadar pelatihan, tapi sebuah ekosistem yang mempertemukan UMKM dengan talenta digital yang siap membantu mereka bertumbuh di era digital, ujar Emil saat ditemui di Surabaya, Rabu (21/5/2025).

Emil menjelaskan, MJC didesain untuk menjembatani kesenjangan antara pelaku UMKM yang fokus pada produksi dengan generasi muda yang memiliki keahlian digital.

Para pengrajin, pembuat makanan, atau pelaku usaha lainnya bisa tetap fokus menghasilkan produk terbaik. Sedangkan urusan digital seperti kemasan, logo, konten media sosial, sampai pembukuan ditangani oleh talenta digital dari MJC, jelasnya.

Baca juga: DPRD Jatim Dukung Optimalisasi Aset Daerah, Rp 60 Triliun Siap Diuangkan

Menurut Emil, penggunaan istilah Milenium dalam program ini sengaja dipilih agar tidak hanya terbatas pada generasi milenial, tetapi juga mencakup Gen Z yang kini mulai mendominasi sektor ekonomi kreatif.

Kurikulum di MJC juga terus kami tingkatkan. Ini penting agar keterampilan yang diberikan benar-benar sesuai kebutuhan lapangan, tambahnya.

Program MJC disebut menjadi salah satu jawaban atas tantangan ketenagakerjaan yang diwarnai gelombang PHK. Emil menekankan pentingnya memperkuat sektor UMKM karena menyumbang 59 persen dari perekonomian Jawa Timur.

Baca juga: Pemprov Jatim Diminta Tak Larut Isu Sound Horeg, Gus Hans: Bantu KPK Saja!

Kalau ingin ekonomi Jatim tetap kuat, maka UMKM harus tangguh dan mampu bersaing di era digital, tegasnya.

Dari data Pemprov, kata dia, kebutuhan paling populer yang diminta UMKM melalui MJC meliputi perbaikan kemasan produk, desain logo, pembuatan video promosi, dan pembukuan. Alkalifi Abiyu

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru