Lingkaran.net - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau langsung proses inspeksi keselamatan terhadap sejumlah armada pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.
Dilansir dari akun media sosial resmi Kementerian Perhubungan, ramp inspection alias pemeriksaan kelaikudaraan ini dilakukan pada sejumlah pesawat milik maskapai Garuda Indonesia, Super Air Jet, Batik Air, dan Citilink Indonesia.
Inspeksi keselamatan pesawat merupakan kegiatan rutin untuk memastikan setiap armada laik terbang dan memenuhi standar keselamatan penerbangan. Kehadiran Menhub merupakan bentuk komitmen pemerintah terhadap keselamatan penerbangan nasional.
“Hari ini kita mengecek langsung kondisi fisik pesawat, kelengkapan dokumen penerbangan, serta kesiapan pilot dan kru. Semua harus memenuhi standar operasional dan regulasi yang berlaku,” kata Menhub Dudy dalam keterangan persnya seperti dikutip dari laman Kementerian Kominfo, InfoPublik (4/8).
Menhub mengingatkan seluruh maskapai wajib mematuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan, termasuk penggunaan komponen pesawat yang sesuai standar pabrikan dan regulasi pemerintah. Jika ditemukan pelanggaran, tegas Dudy, pesawat dilarang terbang demi menjamin keselamatan penumpang.
“Kami tidak akan kompromi terhadap aspek keselamatan. Ramp inspection akan terus dilakukan secara periodik dan ketat,” tegasnya.
Menhub juga memerintahkan jajarannya untuk memperkuat koordinasi lintas sektor, termasuk dengan Airnav Indonesia, pengelola bandara, BMKG, aparat kepolisian, dan TNI, agar keseluruhan sistem penerbangan nasional tetap aman dan terkendali.
Selain inspeksi udara, Menhub Dudy juga meninjau kesiapan pengoperasian parsial Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta. Revitalisasi terminal ini tengah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi para pengguna jasa bandara.
Menhub memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana dan ditargetkan selesai akhir 2025. “Revitalisasi Terminal 1C berjalan baik. Kita harap akhir tahun ini sudah bisa dioperasikan sebagian, agar pelayanan penumpang makin optimal,” ujarnya.
Sebagai informasi, Terminal 1C nantinya akan digunakan oleh maskapai Citilink dan Batik Air. Kehadiran terminal ini menjadi bagian dari peningkatan kapasitas dan kenyamanan layanan bandara, seiring meningkatnya jumlah penumpang domestik.
Editor : Hadi Santoso
