x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

Jatim Darurat HIV, Fraksi PDIP Ungkap Akar Masalahnya

Avatar Alkalifi Abiyu

Politik & Pemerintahan

Lingkaran.net - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Hari Yulianto, menyoroti tingginya angka kasus HIV di Jawa Timur yang kembali menempati peringkat pertama nasional.

Ia menegaskan pentingnya memperkuat edukasi, deteksi dini, dan akses layanan kesehatan untuk menekan laju penularan virus mematikan tersebut. 

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2025, jumlah orang dengan HIV (ODHIV) di Jatim mencapai sekitar 65.238 orang, tertinggi di Indonesia.  

Dalam periode Januari hingga Maret 2025 saja, ditemukan 2.599 kasus baru, angka yang juga menjadi yang tertinggi secara nasional. Wilayah dengan kasus terbanyak berada di Sidoarjo, Surabaya, Malang dan Banyuwangi. 

“Data ini menjadi alarm bagi kita semua. Pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat harus bersatu melakukan langkah nyata. Penanganan HIV tidak cukup dengan pengobatan, tetapi juga perlu membangun kesadaran dan kepedulian sosial,” ujar Hari Yulianto. 

Politisi PDI Perjuangan itu menilai, minimnya pemahaman masyarakat tentang cara penularan HIV menjadi salah satu penyebab utama tingginya kasus. Masih banyak yang beranggapan bahwa HIV bisa menular lewat sentuhan atau udara, padahal penularan hanya terjadi melalui darah, cairan sperma, cairan vagina, dan ASI. 

“Edukasi harus diperluas, stigma dan diskriminasi harus dihapus. Jangan sampai orang takut tes atau berobat hanya karena takut dicap negatif,” tegasnya. 

Hari juga menekankan pentingnya pencegahan melalui perilaku aman dan layanan medis yang memadai. Ia mendorong masyarakat untuk menggunakan kondom dalam hubungan berisiko, tidak berbagi jarum suntik, serta aktif melakukan cek kesehatan gratis (CKG) yang kini sudah bisa dilakukan kapan pun. 

“Cegah lebih baik daripada mengobati. Tes dini dan pengobatan antiretroviral (ARV) terbukti efektif menekan jumlah virus sekaligus mencegah penularan ke orang lain,” jelasnya. 

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa penanganan HIV tidak hanya tanggung jawab tenaga medis, tetapi juga perlu dukungan keluarga dan lingkungan sosial. “Masyarakat jangan menjauhkan penderita, justru harus memberi dukungan agar mereka patuh berobat. Ini bagian dari kemanusiaan,” ujarnya. 

Hari Yulianto menegaskan, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dalam memperluas akses layanan kesehatan, skrining, dan edukasi publik tentang HIV/AIDS. 

“Semakin cepat kita bergerak, semakin besar peluang menekan penularan. Tujuan akhirnya jelas: masyarakat Jawa Timur yang sehat, produktif, dan berdaya,” tandasnya. 

Artikel Terbaru
Jumat, 07 Nov 2025 19:02 WIB | Umum

Baru Mutasi 140 Pejabat, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Langsung Diciduk KPK!

Lingkaran.net - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT), kali ini menyasar Bupati Ponorogo, Jawa Timur, Sugiri Sancoko, pada ...
Jumat, 07 Nov 2025 18:02 WIB | Umum

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT KPK

Lingkaran.net - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat (7/11/2025). Dalam ...
Jumat, 07 Nov 2025 16:13 WIB | Umum

Bandara Dhoho Kediri Resmi Beroperasi Lagi 10 November, Ini Jadwal dan Harga Tiket ke Jakarta

Lingkaran.net - Setelah empat bulan ditutup, Bandara Dhoho Kediri (DHX) akhirnya siap kembali beroperasi pada 10 November 2025. Pembukaan kembali bandara yang ...