Lingkaran.net - Setelah empat bulan ditutup, Bandara Dhoho Kediri (DHX) akhirnya siap kembali beroperasi pada 10 November 2025. Pembukaan kembali bandara yang menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Timur bagian selatan ini akan ditandai dengan penerbangan komersial perdana rute Kediri–Jakarta yang dilayani oleh maskapai Super Air Jet.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur, Nyono, memastikan seluruh kesiapan operasional Bandara Dhoho telah terpenuhi.
“Alhamdulillah Bandara Dhoho siap dibuka kembali. Penerbangan dari Kediri ke Jakarta akan dilayani Super Air Jet tiga kali dalam sepekan, yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat,” ujarnya, Jumat (7/11/2025).
Jadwal dan Rute Penerbangan
Nyono menjelaskan, jadwal penerbangan Super Air Jet akan dimulai dengan nomor penerbangan IU-356, yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) Jakarta pukul 10.20 WIB dan tiba di Bandara Dhoho Kediri pukul 11.50 WIB.
Sedangkan untuk penerbangan balik, IU-357 akan berangkat dari Bandara Dhoho Kediri pukul 12.30 WIB dan tiba di Jakarta pukul 14.00 WIB.
“Semua pihak sudah menemukan titik temu agar operasional Bandara Dhoho bisa berjalan lancar. Bandara ini bukan sekadar infrastruktur transportasi, tapi juga pintu gerbang pengungkit ekonomi wilayah Selatan Jawa Timur,” tegas Nyono.
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Selatan
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menaruh harapan besar terhadap keberadaan Bandara Dhoho. Menurut Nyono, bandara ini berperan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan selatan Jatim, yang selama ini dinilai tertinggal dibanding wilayah utara.
Selain itu, Dishub Jatim juga tengah menyiapkan sistem transportasi penghubung (feeder transport) dari Bandara Dhoho menuju terminal di 13 kabupaten/kota di wilayah selatan Jawa Timur, seperti Tulungagung, Blitar, Trenggalek, Pacitan, hingga Lumajang.
“Harapannya, penerbangan dari Kediri ke Jakarta tidak hanya membawa penumpang, tetapi juga bisa memfasilitasi pengiriman barang dan kargo,” jelasnya.
Tarif dan Kapasitas Penumpang
Sementara itu, Area Manager Super Air Jet Jawa Timur, Dyfi Suciyanti, menjelaskan bahwa penerbangan akan menggunakan pesawat Airbus A320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi.
Untuk harga tiket, rute Kediri–Jakarta dibanderol sekitar Rp700.000, sedangkan Jakarta–Kediri sekitar Rp800.000. “Sampai saat ini tingkat keterisian tempat duduk untuk penerbangan perdana 10 November sudah mencapai 50 persen dari Kediri dan 60 persen dari Jakarta,” ungkap Dyfi.
Dukung Sektor Pariwisata
Lebih jauh, Nyono berharap pemerintah daerah di kawasan selatan turut berperan aktif dalam meramaikan Bandara Dhoho dengan menyelenggarakan berbagai event wisata dan budaya lokal.
“Sebenarnya banyak wisatawan penasaran dengan keindahan pantai di pesisir selatan Jawa Timur, seperti di Tulungagung, Trenggalek, dan Pacitan. Dengan dibukanya kembali Bandara Dhoho, akses menuju destinasi wisata itu akan jauh lebih mudah,” tutupnya.
Editor : Setiadi