Lingkaran.net - Program pemberdayaan perempuan pelaku UMKM kembali mendapat perhatian DPRD Jawa Timur. Ketua Fraksi PKS, Lilik Hendarwati, menilai pelatihan pembuatan dimsum yang digelar bersama Dinas Koperasi dan UKM Jatim menjadi contoh konkret peningkatan keterampilan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi ibu-ibu.
Menurut Lilik, perempuan selama ini memegang peran penting dalam ketahanan ekonomi rumah tangga. Karena itu, ia menilai pemberian akses pelatihan seperti ini sangat strategis untuk mendorong kreativitas serta keberanian mereka dalam memulai usaha.
“Para ibu ini adalah penggerak ekonomi keluarga. Setiap keterampilan baru adalah pintu peluang baru,” ujar Lilik, Kamis (11/12/2025).
Ia menegaskan bahwa pelatihan tidak hanya sekadar mengajarkan teknik memasak, tetapi juga mengasah kemampuan wirausaha, mulai dari membangun produk yang bernilai hingga mempersiapkan mereka masuk ke pasar yang lebih luas.
“Kami ingin UMKM perempuan di Jatim tidak hanya bertahan, tapi bisa berlari cepat, menciptakan brand yang punya rasa dan daya jual,” tambahnya.
Lilik menilai kiprah perempuan UMKM selama ini sangat tangguh dan kreatif. Karena itu DPRD Jatim berkomitmen memperluas akses pelatihan yang bisa membantu mereka naik kelas.
Ia juga berharap keterampilan membuat dimsum ini dapat menjadi langkah awal munculnya jenis usaha baru yang menopang ekonomi keluarga.
“Kami ingin ibu-ibu semakin percaya diri menghasilkan produk yang higienis dan layak jual, baik online maupun offline,” jelasnya.
Lilik juga menyebut bahwa setelah memberikan pelatihan kepada kelompok bapak-bapak sebelumnya, kini giliran ibu-ibu yang difokuskan agar mampu setara dalam mendapatkan kesempatan ekonomi.
“Setiap fasilitas yang diberikan adalah investasi untuk masa depan keluarga di Jawa Timur,” tutup anggota Komisi C DPRD Jatim ini.
Editor : Zaki Zubaidi