Jember, Lingkaran.net Blusukan Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), ke Kampung Ledok, Kaliwates, Jember, pada Selasa (1/10) membawa harapan baru bagi warga Jember.
Bersama calon Bupati Jember, Muhammad Fawait alias Gus Fawait, Kaesang menyusuri gang-gang kecil di kampung tersebut untuk melihat langsung kondisi masyarakat, terutama terkait masalah stunting yang masih mengancam masa depan anak-anak di daerah tersebut.
Dalam momen itu, ada hal menarik yang terjadi. Putra sulung Presiden Jokowi ini terkejut saat mendapati kampung yang jaraknya tak jauh dari pusat kota ternyata masih dihadapkan dengan masalah stunting.
“Ini sungguh mengejutkan, di tengah kota ada kampung yang tingkat stunting-nya tinggi,” ujar Kaesang sambil berjalan menyapa warga.
Dengan gaya santainya yang akrab, Kaesang tidak segan-segan bercanda dengan warga, meski tetap serius mengangkat isu penting ini.
Blusukan ini bukan hanya sekadar kunjungan biasa. Kaesang dan Gus Fawait bersama-sama membagikan susu kepada anak-anak, sebagai simbol kepedulian terhadap gizi anak.
Tidak hanya itu, mereka juga memberikan sembako kepada warga sambil berswafoto dengan senyuman ramah, mengubah suasana kampung yang awalnya suram menjadi penuh semangat.
“Ini pekerjaan rumah besar buat Gus Fawait ke depannya,” kata Kaesang, menyiratkan dukungannya pada calon bupati tersebut.
Ia optimistis bahwa di bawah kepemimpinan Gus Fawait dan wakilnya, Djoko Susanto, masalah stunting di Jember bisa segera diatasi. “InsyaAllah nanti tidak ada lagi stunting di Jember,” tutupnya.
Di sisi lain, Gus Fawait, yang didukung penuh oleh PSI, menyatakan komitmennya untuk menjadikan Jember sebagai daerah bebas stunting. Blusukan ini menjadi bukti bahwa dirinya tidak hanya berfokus pada janji, tetapi juga beraksi nyata di lapangan.
Kunjungan Kaesang ke Jember menandakan kolaborasi erat antara PSI dan Gus Fawait, sekaligus memberi warna baru dalam dinamika politik Pilkada Jember 2024. Masyarakat berharap, di tangan kepemimpinan baru ini, Jember bisa terbebas dari permasalahan gizi buruk dan semakin maju. Alkalifi Abiyu