Surabaya, Lingkaran.net–Memasuki musim hujan kali ini, masih ada 200 titik banjir hingga genangan yang ada di Kota Surabaya. Lokasi 200 titik banjir hingga genangan tersebut kini menjadi prioritas utama penanganan Pemerintah Kota / Pemkot Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan, dirinya mencatat, ada 300 titik banjir di Surabaya yang menjadi prioritas penangan pemkot. Nah, saat ada tersisa sekitar 200 titik banjir yang masih dalam penanganan pemkot ke depannya.
“Karena kan hari ini insyaallah tinggal 200 titik. Tapi 200 titik ada 800 wilayah di Surabaya, maka dari itu ini dibenahi sambil berjalan. Maka dari itu, ketika ada tidak mau (dibenahi) ya sudah ditinggal,” ujar Eri Cahyadi.
Eri Cahyadi langsung ‘gaspol’ menangani permasalahan banjir dan genangan setelah dirinya menghabiskan masa cuti kampanye selama dua bulan. Setiap menjelang hujan, ia rutin berkeliling kota melihat kondisi rumah pompa hingga saluran, sembari berkoordinasi dengan para muspika se-Surabaya.
Seperti akhir pekan kemarin, ketika terjadi hujan deras dan angin puting beliung di wilayah Dharmawangsa, Manyar Tegal, dan di wilayah Surabaya barat, Eri Cahyadi turun ke lapangan melakukan kroscek secara langsung, kondisi saluran hingga rumah pompa. Bahkan, ia sempat menilik rumah-rumah warga yang terdampak angin puting beliung.
Setelah berkeliling kota melakukan peninjauan, Eri Cahyadi mengatakan, banjir di kawasan Surabaya barat dan selatan, seperti Dukuh Kupang, Tengger Raya, dan Kupang Baru.