Surabaya, Lingkaran.net---Persebaya Surabaya meraih kemenangan dramatis atas Arema FC dalam pertandingan BRI Liga 1 2024/25 pekan ke-13, Sabtu (7/12/2024) sore.
Pertandingan derby Jatim yang dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo (Stadion GBT) tersebut berakhir dramatis karena gol penentu kemenangan Persebaya tercipta di menit akhir ketika tim berjuluk Bajol Ijo ini bermain dengan 10 pemain.
Sebelum pertandingan, duel sesama tim Jawa Timur yang paling sarat gengsi di kancah BRI Liga 1 2024/24 ini memang menjanjikan laga seru. Pasalnya, kedua tim tengah sama-sama sedang on fire alias dalam kondisi bagus
Bajol Ijo-julukan Persebaya dan Singo Edan--julukan Arema, sama-sama meraih tiga kemenangan beruntun di BRI Liga 1. Kedua tim berburu kemenangan quattrick alias empat kali beruntun.
Sejak kick off pertandingan dimulai, Arema FC yang berstatus tamu, bermain percaya diri dengan lebih menguasai penguasaan bola. Sementara pemain-pemain di lini tengah Persebaya Surabaya belum mampu mengalirkan bola dengan nyaman.
Arema FC mendapatkan peluang pertamanya lewat tendangan keras Dalberto pada menit ke-6 yang susah payah diamankan Ernando Ari, kiper Persebaya. Dalberto yang merupakan top skor sementara BRI Liga 1, memang menjadi pemain yang paling diwaspadai pertahanan Persebaya.
Meski, begitu, Persebaya yang di pertandingan kali ini tidak didampingi Pelatih Paul Munster karena akumulasi kartu sehingga dipimpin oleh Uston Nawawi, lantas bangkit dan melakukan serangan cepat mematikan.
Di menit ke-17, Persebaya mendapatkan peluang pertama yang langsung berbuah gol. Sebuah serangan cepat diakhiri finishing dingin Flavio Silva menjebol gawang Arema usai meneruskan umpan sodoran Malik Risaldi.
Empat menit berselang, giliran Malik Risaldi yang memperbesar keunggulan Persebaya setelah meneruskan tendangan Toni Firmansyah. Bajol Ijo pun unggul 2-0.
Arema lantas memperkecil skor di menit ke-44 setelah bek Persebaya, Slavko Damjanovic membuat gol bunuh diri. Bek asal Montenegro ini berniat melakukan sapuan, tetapi bola masuk ke gawang sendiri. Babak pertama berakhir 2-1 untuk Persebaya.
Di babak kedua, pertandingan sarat gengsi ini sempat berjalan flat tetapi lantas memanas di 10 menit akhir. Drama tercipta menjelang akhir laga ketika Arema mendapatkan penalti di menit ke-83 usai wasit meninjau Video Assistant Referee (VAR).
Keputusan penalti itu sempat diprotes pemain-pemain Persebaya. Bahkan, kapten Persebaya, Bruno Moreira harus mendapat kartu kuning kedua yang artinya dia harus keluar lapangan.
Tendangan penalti yang diambil pemain Arema asal Brasil bernomor 10, William Marcilio berhasil mengecoh Ernando dan membuat skor menjadi sama 2-2. Maka, Arema pun di atas angin di sisa menit yang ada karena unggul jumlah pemain.
Tapi, Persebaya tidak mau menyerah. Dan, riuh penonton 'meledak' di menit ke-90+4 ketika Malik Risaldi dilanggar di dalam kotak penalti sebelah kiri. Wasit pun menunjuk titik putih.
Flavio Silva yang menjadi eksekutor tidak menyia-nyiakan peluang emas untuk mencetak gol kemenangan. Pemain asal Portugal ini berhasil mengecoh kiper Arema, Lucas Frigeri dan membuat Persebaya unggul 3-2.
Skor 3-2 ini bertahan hingga akhir pertandingan. Kemenangan ini memastikan Persebaya semakin kokoh di puncak klasemen BRI Liga 1 2024/2025 dengan meraih 30 poin. (*/Hafiahza)
Editor : Redaksi