Surabaya, Lingkaran.net--Legislator DPRD Surabaya sudah merampungkan masa reses pada 10-17 Februari 2025.
Selama masa reses tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai masukan dalam kegiatan jaring aspirasi.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya Budi Leksono mengatakan, aspirasi yang paling sering disampaikan oleh masyarakat yaitu soal isu pendidikan.
Pada reses kali ini, para anggota dewan dari partai banteng moncong putih, termasuk Budi menerima banyak aspirasi soal pendidikan.
Paling banyak sekali soal gedung SMA yang belum merata dan beasiswa untuk anak sekolah, ujarnya saat ditemui Lingkaran, Rabu (19/2/2025).
Buleks, begitu politisi senior itu akrab disapa, menyatakan PDI Perjuangan berkomitmen untuk menuntaskan permasalahan tersebut.
Misalnya, soal beasiswa untuk siswa SMA. Pihaknya mengusulkan agar pemerintah kota menjalin kerja sama dengan perusahaan untuk membiayai pendidikan siswa dari keluarga miskin.
Harapan saya, pemkot dapat bekerja sama dengan perusahaan untuk menambah kuota beasiswa melalui CSR, tegasnya.
Berbagai aspirasi tersebut akan dipaparkan dalam rapat internal fraksi. Untuk selanjutnya disampaikan kepada pihak yang terkait dan diajukan dalam rapat dewan.
Tiap rapat fraksi, saya selalu memberikan slot kepada para anggota untuk menyampaikan aspirasi dari dapilnya, sebutnya.
Sama halnya seperti ketua fraksi, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono juga mendapat banyak aspirasi soal isu pendidikan.
Dia menyatakan sudah mencatat berbagai masukan tersebut untuk segera disampaikan kepada dinas/badan terkait.
Ini adalah bentuk feedback kepada Pemerintah Kota Surabaya agar segera merealisasikan aspirasi masyarakat, tutur Awi, sapaan Adi Sutarwijono (Rifqi Mubarok)
Editor : Redaksi