x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

Belajar Bahasa Inggris Jadi Lebih Mudah, Mahasiswa Ini Hadirkan Program English Check di Surabaya

Avatar Redaksi

Surabaya Raya

Surabaya, Lingkaran.net Di tengah mahalnya biaya kursus bahasa Inggris, sekelompok mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan solusi inovatif bagi mereka yang ingin belajar tanpa hambatan finansial. Program English Check, yang digagas oleh Khairunnisa Rahmahdani Danang dan tim, menjadi oase baru bagi mahasiswa di Surabaya yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka secara gratis.

Berbasis komunitas, English Check menawarkan pembelajaran yang sistematis dan efektif bagi peserta dari berbagai perguruan tinggi. Setiap akhir pekan, mereka berkumpul di dua lokasi, yaitu Taman Baca Masyarakat (TBM) Universitas Airlangga dan Kelurahan Keputih, untuk mengikuti kelas yang telah dirancang dengan kurikulum terstruktur.

Belajar Tanpa Biaya, Kualitas Tetap Terjaga

Khairunnisa, atau yang akrab disapa Ica, menegaskan bahwa bahasa Inggris merupakan keterampilan penting di era globalisasi, namun tidak semua orang memiliki akses untuk mempelajarinya.

"Kami ingin menghapus hambatan biaya yang sering kali menjadi kendala dalam belajar bahasa Inggris. Dengan English Check, siapa pun bisa belajar tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun," ujar mahasiswi Departemen Teknik Informatika ITS ini.

Untuk menjawab kebutuhan beragam peserta, English Check menyediakan dua jenis kelas. Free English Class ditujukan bagi mereka yang ingin memperkuat dasar-dasar bahasa Inggris, mulai dari part of speech, phrase, sentence structure, hingga tenses. Tak hanya itu, peserta juga dibekali tips dan trik dalam mengerjakan soal tes kompetensi bahasa Inggris.

Di sisi lain, bagi mereka yang ingin mengasah kemampuan berbicara dalam forum akademik, tersedia English Check for Model United Nations (MUN). Kelas ini, yang akan dimulai pada November mendatang, dirancang khusus untuk membangun keterampilan berpikir kritis dan public speaking dalam simulasi sidang MUN.

"Dengan program ini, kami ingin membantu mahasiswa tak hanya fasih berbahasa Inggris, tetapi juga percaya diri dalam diskusi akademik dan profesional," tutur Ica, yang juga anggota aktif ITS MUN Club.

Membangun Ekosistem Belajar yang Inklusif

Sejak diluncurkan pada Februari 2025, English Check telah menarik perhatian mahasiswa dari berbagai kampus di Surabaya. Atmosfer pembelajaran yang inklusif dan berbasis komunitas menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta.

Aditya Pratama, salah satu peserta, mengaku program ini sangat membantunya dalam memahami konsep bahasa Inggris yang sebelumnya terasa rumit.

"Belajar di sini lebih menyenangkan karena suasananya santai, tetapi tetap terarah. Tutor-tutornya juga sangat membantu dalam menjelaskan materi," ujar mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut.

Melihat antusiasme yang tinggi, tim English Check kini tengah mengembangkan sistem pembelajaran berbasis website. Langkah ini diharapkan dapat memperluas jangkauan program ke luar Surabaya, sehingga lebih banyak mahasiswa di berbagai daerah dapat merasakan manfaatnya.

Kontribusi Nyata untuk Pendidikan Berkualitas

Sebagai seorang yang pernah meraih penghargaan The Most Outstanding Delegate pada Council United Nations Environment Programme (UNEP) 2024, Ica memahami betapa pentingnya kemampuan berbahasa Inggris dalam berbagai aspek kehidupan.

Baginya, English Check bukan sekadar program belajar, tetapi juga wujud nyata kontribusi mahasiswa ITS dalam mendukung pendidikan berkualitas, selaras dengan poin Sustainable Development Goals (SDGs) 4.

"Kami ingin semakin banyak mahasiswa yang sadar bahwa bahasa Inggris bukan hanya keterampilan tambahan, tetapi kebutuhan di dunia modern. Dengan English Check, kami berharap bisa membantu lebih banyak orang untuk mengembangkan diri dan bersaing di tingkat global," pungkasnya optimistis.

Dengan semangat kebersamaan dan visi yang jelas, English Check membuktikan bahwa inovasi di bidang pendidikan tidak selalu harus mahal. Terkadang, yang dibutuhkan hanyalah inisiatif, dedikasi, dan kemauan untuk berbagi ilmu demi masa depan yang lebih cerah. Alkalifi Abiyu

Artikel Terbaru
Selasa, 28 Okt 2025 10:34 WIB | Hype

Sumpah Pemuda, Wakil Ketua DPRD Jatim Ungkap 4 Kunci Anak Muda Bersaing di Era Global

Lingkaran.net - Momentum peringatan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2025 bisa menjadi titik tolak bahwa seluruh elemen di Jawa Timur tak cukup hanya ...
Senin, 27 Okt 2025 20:37 WIB | Umum

Prabowo Izinkan Pemda, BUMN dan BUMD Utang ke Pemerintah Pusat

Lingkaran.net - Presiden Prabowo Subianto resmi menetapkan aturan baru yang membuka peluang bagi Pemerintah Daerah (Pemda), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ...
Senin, 27 Okt 2025 18:13 WIB | Umum

Bupati Ipuk Warning SPPG, Keracunan MBG di Banyuwangi Jangan Terulang

"Mungkin memang tidak disengaja, tapi kalau proses dan SOP-nya dijalankan dengan benar, bisa dihindari," kata Ipuk. ...