x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

15 Pelajar Surabaya Positif Narkoba, DPRD Jatim Desak Penindakannya Diperketat

Avatar Alkalifi Abiyu

Politik & Pemerintahan

Lingkaran.net - Kasus 15 pelajar SMP dan SMA di kawasan Jalan Kunti, Surabaya, yang dinyatakan positif narkoba memicu keprihatinan mendalam dari banyak pihak. Salah satunya datang dari Anggota DPRD Jawa Timur dari Dapil Surabaya sekaligus Ketua Fraksi PKS, Lilik Hendarwati. 

Ia menilai kejadian ini sebagai alarm keras bahwa peredaran narkoba telah masuk ke lingkungan yang seharusnya aman bagi anak-anak. 

Lilik menyatakan bahwa kondisi tersebut bukan hanya kegagalan satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Saya sangat miris dan prihatin atas temuan anak-anak SMP yang positif narkoba di kawasan Jalan Kunti. Ini alarm keras bagi kita semua bahwa ruang aman anak-anak sudah ditembus narkoba. Ini bukan semata kegagalan satu pihak, tetapi tanggung jawab bersama,” ujarnya. 

Menurutnya, anak-anak harus dibekali rambu-rambu sejak dini mengenai bahaya narkoba dan ancaman yang dapat merusak masa depan mereka. Orang tua, sekolah, dan masyarakat dinilai memiliki peran strategis untuk menciptakan lingkungan aman bagi tumbuh kembang generasi muda. 

“Orang tua perlu meningkatkan pengetahuan tentang perubahan perilaku anak. Sekolah harus memperkuat pengawasan dan pendidikan bahaya narkoba. Tokoh masyarakat harus hadir sebagai penjaga lingkungan sosial,” tegasnya. 

Lilik menambahkan bahwa pergaulan anak hari ini menentukan masa depan Jawa Timur, sehingga seluruh pihak harus bersatu menjaga generasi muda dari pengaruh buruk narkoba. 

Dalam pernyataannya, Lilik meminta aparat penegak hukum bertindak sangat tegas terhadap para pengedar narkoba. 

“Saya mendesak agar tidak ada toleransi sekecil apa pun terhadap pengedar narkoba. Penegakan hukum harus keras dan tanpa pandang bulu. Pengedar yang merusak masa depan anak-anak tidak boleh diberi ruang sedikit pun,” katanya. 

Ia juga menekankan pentingnya regulasi yang mampu memutus peluang peredaran narkoba sejak hulu. 

“Pemerintah dan APH wajib membuat regulasi hukum yang tidak memberi peluang hidup bagi peredaran narkoba,” tambahnya. 

Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Timur melakukan tes urine mendadak terhadap 50 siswa SMP dan SMA di kawasan Jalan Kunti. Hasilnya, 15 siswa dinyatakan positif menggunakan narkoba, mayoritas masih berusia SMP.

Artikel Terbaru
Senin, 29 Des 2025 20:47 WIB | Umum

Polda Jatim Larang Konvoi Saat Malam Tahun Baru 2026

Lingkaran.net - Polda Jawa Timur (Jatim) melarang masyarakat menggelar konvoi maupun arak-arakan kendaraan saat perayaan malam pergantian Tahun Baru 2026. ...
Senin, 29 Des 2025 16:20 WIB | Politik & Pemerintahan

Jawab Darurat Kekerasan, Fraksi PDIP DPRD Jatim Setujui Perda Pelindungan Perempuan dan Anak

Lingkaran.net - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur secara resmi menyatakan menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang ...
Sabtu, 27 Des 2025 14:16 WIB | Politik & Pemerintahan

Emil Dardak Siapkan Kader Hadapi Politik Digital Bimtek Demokrat Jatim

Lingkaran.net - Partai Demokrat Jawa Timur kembali menegaskan posisi kader sebagai ujung tombak kerja politik, terutama di tengah dominasi media sosial yang ...