Kediri, Lingkaran.net Tim bola voli putra Jakarta LavAni Livin Transmedia menunjukkan performa dominan dengan menaklukkan Surabaya Samator tiga set langsung 3-0 (25-14, 25-14, 25-22) dalam laga final four putaran pertama Proliga 2025 di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu malam.
Dengan kemenangan ini, LavAni mengoleksi enam poin dari dua laga, setelah sebelumnya juga menang telak 3-0 atas Palembang Bank SumselBabel. Hasil ini membuat peluang Jason Kilanta dkk untuk melaju ke Grand Final semakin terbuka lebar.
Sejak awal pertandingan, LavAni tampil percaya diri dan menguasai permainan. Set pertama dan kedua berlangsung relatif mudah bagi tim besutan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Mereka sukses menutup dua set awal dengan skor identik 25-14 dan 25-14 berkat pertahanan solid dan serangan tajam yang dipimpin oleh Renan Buiatti dan Taylor Sander.
Memasuki set ketiga, Surabaya Samator sempat bangkit dan memberikan perlawanan ketat. Kedua tim saling kejar poin dengan skor sempat imbang di 7-7 dan 17-17.
Namun, pemain Lavani berhasil meredam permainan Surabaya Samator dan menutup set ketiga dengan skor kemenangan 25-22.
Asisten pelatih LavAni, Erwin Rusni mengaku sengaja mengubah strategi dengan menurunkan Jason Kilanta, Boy Arnes Arabi dan Dio Zulfikri, agar bisa menyesuaikan permainan pada laga selanjutnya.
Dari awal ada alasan tertentu menurunkan Dio dan Jason persiapan untuk menurunkan peryandingan berikutnya, mereka tidak kaget jika dipercaya turun ke line up, katamya.
Dia mengungkapkan bahwa pertandingan melawan Samator sekaligus menjadi ajang evaluasi untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.
"Jujur saja, pertandingan melawan Samator juga menjadi bagian dari persiapan menghadapi pertandingan yang akan datang," ujar Erwin.
Tetap kita fokus persiapan siapapun lawannya tetap fokus dan perbaiki kekurangan selama pertandingan di Kediri , tambahnya.
Setelah tampil di Kediri, rangkaian laga final four Proliga 2025 akan berlanjut di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, pada 2427 April 2025. Alkalifi Abiyu
Editor : Redaksi